Berita Tanjabbar

115 Koperasi di Tanjabbar Tidak Aktif, Diseprindagkop akan Lakukan Pembinaan

Sebanyak 115 koperasi di Kabupaten Tanjabbar tercatat tidak aktif atau tidak beroperasi lagi.

Tribunjambi/Danang
Kabid Koperasi Disperindagkop M Yusuf 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Sebanyak 115 koperasi di Kabupaten Tanjabbar tercatat tidak aktif atau tidak beroperasi lagi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) M Yusuf.

"Data per 31 Desember 2021 di Kabupaten Tanjabbar ada sebanyak 115 Koperasi yang tidak aktif dari total 274 Koperasi yang ada," ujarnya, Kamis (27/1/2022).

Sedangkan Koperasi yang aktif ada sebanyak 159 Koperasi.

Tidak aktifnya koperasi di Tanjabbsr dikatakan M Yusuf karena mereka tidak mampu melengkapi administrasi.

"Yang tidak aktif ini Banyak yang tidak bisa dilengkapi koperasi yang tidak aktif ini," ujarnya.

Salah satu indikator penentu tidak aktifnya sebuah Koperasi diantaranya, pengurus koperasi yang sudah tidak aktif, modalnya yang sudah tidak ada, serta jenis usaha tidak bisa berkembang.

Di Tahun 2022 ini M Yusuf mengatakan akan melakukan pembinaan kepada seluruh koperasi baik yang aktif maupun yang tidak aktif lagi.

"Untuk koperasi yang tidak aktif kita akan bina lagi, yang 159 yang aktif akan kita coba tingkatkan lagi, dan 115 yang tidak aktif akan kita bina dan kita harapkan menjadi aktif lagi," ujarnya.

"Itulah fokus pembinaan kita," tambahnya.

Sedangkan Untuk data koperasi yang paling banyak ada di Tungkal ilir, namun yang paling aktif itu di Tungkal Ulu.

Baca juga: Pastikan Harga Minyak Goreng Satu Harga Disperindagkop Tanjabbar Sidak ke Swalayan

Baca juga: Dinas PUPR Tanjabbar Fokuskan Pembangunan di Kecamatan Seberang Kota

Baca juga: Tahun 2022 PUPR Tanjabbar Siapakan Dana Rp 52 Miliar Bangun Jalan di Setiap Kecamatan

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved