Wakapolda Jambi Nyatakan Perang: Tak Ada Tempat di Bumi Jambi untuk Geng Motor

Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso menyatakan perang dengan kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat Kota Jambi.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Tim Serigala Polresta Jambi bersama warga, berhasil mengamankan 2 orang pemuda yang diduga sebagai anggota geng motor. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso menyatakan perang dengan kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat Kota Jambi.

Yudawan menegaskan, tidak ada ruang bagi kelompok geng motor untuk bertindak dan berbuat kriminal di Kota Jambi.

"Kita berperang melawan geng motor, tidak ada alasan bagi kelompok ini untuk melanggar hukum," kata Yudawan, di Mako Brimob Polda Jambi, usai menghadiri acara penyambutan personel Brimob yang baru kembali bertugas di Papua, Selasa (25/1/2022) malam.

Kata Yudawan, pihaknya sudah saling berkoordinasi dengan Gubernur Jambi, Danrem dan pihak lainnya untuk memberantas geng motor tersebut.

"Jika masih nekat, saya pastikan akan berhadapan dengan kami, tidak ada tempat di bumi Jambi untuk geng motor," tegas Yudawan.

Tindakan tegas dan terukur, kata Yudawan, menjadi ganjaran pasti bagi para kelompok yang kerap beraksi saat larut malam ini.

Hal serupa juga sebelumnya disampaikan oleh Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi.

Kata Eko, upaya tindakan tegas dan terukur tersebut harus dilakukan, melihat aksi para pelaku yang sadis saat menyerang dan melukai korbannya.

"Saya tegaskan, kami tidak lagi segan-segan, kita akan berikan tindakan tegas dan terukur ke pada para pelaku ini," kata Eko, usai melepas tim patroli, Senin (24/1/2022) pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Marak Aksi Geng Motor di Kota Jambi, Kapolresta Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas Malam

Meski para pelaku dikategorikan anak, namun kata Eko, perbuatan pelaku sudah tidak dikategorikan sebagai perbuatan seorang anak-anak lagi, atau tindak kriminal yang sadis.

Ia menambahkan, ganjaran yang setimpal harus diberikan meski para pelaku didominasi anak di bawah umur.

"Untuk masyarakat, biarkan kami bekerja Inya Allah kita akan hilangkan yang namanya geng motor ini," tegas Eko.

Melihat kondisi saat ini, Eko mengimbau ke pada masyarakat agar tidak lagi keluar rumah atau berkumpul-kumpul di atas pukul 22.00 WIB, terlebih saat dini hari atau subuh.

Ia berharap, masyarakat untuk sementara mengurangi aktivitas keluar malam.

Para pemuda yang ditemukan berkumpul lebih dari empat atau 5 orang, akan langsung diangkut dan diperiksa petugas di Mapolresta Jambi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved