Kondisi Menyedihkan Ahmad Afi Pemain Timnas U-16 yang Alami Penyumbatan Otak

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar menyedihkan dialami TR Ahmad Faruq Idhom Afi yang alami penyumbatan otak.

Ahmad Faruq Idhom Afi pernah tergabung di timnas U-16 Indonesia..

Ahmad Faruq Idhom Afi merupakan pemain sepak bola berbakat asal Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanggulan, Surabaya,

Ketika masih sehat Afi serius menekuni sepak bola dengan bergabung bersama salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) di Surabaya.

Bahkan dirinya sering mengikuti turnamen sepak bola di tingkat kota. Pada 2016 lalu, berkat prestasinya membuat dia sempat mendapatkan piala dan piagam dalam pertandingan sepak bola.

"Dulu Afi sempat juara harapan Piala Wali Kota Surabaya 2016, dan juara turnamen Piala Mitra Surabaya," kata Abdurrohman saat dihubungi, Sabtu (22/1/2022).

Ahmad Afi dinilai berbakat di sepak bola, keluarganya mendorong agar Afi bisa melangkah lebih jauh dan menjadi pesepak bola profesional.

Hingga akhirnya dia mengikuti seleksi timnas Indonesia U-16.

Dia bahkan sempat mendapat panggilan dari pelatih timnas u-16 asuhan pelatih Bima Sakti saat itu.

Di seleksi tahapan pertama, Afi dinyatakan lolos seleksi.

Sayangnya pada panggilan tahap kedua, Afi tak bisa memenuhi panggilan karena sakit yang diderita. "Sebelum Afi sakit itu, dia dapat panggilan timnas U-16. Seleksi pertama Afi lolos, tapi seleksi kefua Afi tidak bisa hadir karena sakit," ucap Abdurrohman.

Afi sakit sudah sekitar tahun lalu, tepatnya pada 24 Juni 2020.

Afi sempat terjatuh di dalam rumah hingga tak sadarkan diri. Ia diketahui terpeleset di kamar mandi.

Berhasil sadarkan diri, tubuh Afi mengalami kejang.

Namun kondisi fisiknya semakin lemah hingga dinyatakan menderita penyakit kronis.

"Awalnya, Afi terpeleset di depan kamar mandi dan enggak sadarkan diri. Mau makan dan minum langsung kejang," kata dia.

Dia kini terkena penyumbatan otak yang membuat kondisinya menyedihkan.

"Afi ini atlet sepak bola yang sempat tergabung di timnas U16. Dia sakit kronis seperti sekarang setelah jatuh di dalam rumahnya," kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (KTSK) Sukomanunggal, Surabaya, Heri Suprianto dikutip dari Kompas.com, (22/1/2022).

"Dia sempat dirawat di RS dr Ramelan Surabaya selama dua bulan dan didiagnosis ada penyumbatan di otaknya dan saat akan dilakukan tindakan operasi keluarganya menolak. Bahkan dia dibawa pulang dan hanya dirawat sendiri oleh orang tuanya," ujar Heri.

Dia mengetahui keadaan Afi usai ia berkunjung ke rumahnya.

"Setelah itu saya laporkan kepada lurah, camat, dan puskesmas. Ternyata sampai ke atas dan ibu Wali Kota datang langsung ke sini. Semoga setelah diobati di Soewandhie, adik Afi bisa segera pulih," ucap Heri.

Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi juga akan memberikan bantuan bagi Afi.

"Salah satu yang sudah dibantu adalah tempat tidur medis yang diberikan kepada Adik Afi supaya aktifitas sehari-harinya bisa lebih mudah dan yang menjaga juga lebih gampang," kata Rini.

"Melalui cara itu (pemeriksaan kesehatan), nanti bisa diketahui juga apa saja yang harus kali lakukan untuk membantu Adik Afi ini, yang pasti kami akan terus dampingi hingga dia sembuh," ujar Rini.

"Jadi, mohon doanya agar Adik Afi bisa lebih baik lagi ketika mendapatkan pengobatan dari Rumah Sakit Soewandhie," tutur Rini.

SUMBER  SEBAGIAN ARTIKEL : KOMPAS.COM