Pembunuhan di Angso Duo

Ini Motif Pelaku Pembunuhan Buruh Gerobak di Pasar Angso Duo, Korban Ditikam 3 Kali

Tayang: Minggu, 23 Januari 2022 08:38 WIB

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin

Ini Motif Pelaku Pembunuhan Buruh Gerobak di Pasar Angso Duo, Korban Ditikam 3 Kali

tribunjambi/aryo tondang

Pelaku pembunuhan dan pamannya dihadapkan depan media saat jumpa pers kasus pembunuhan di Pasar Angso Duo, Sabtu (22/1/2022) malam.

Baca Selanjutnya:

Lihai Trio Emak-Emak Copet asal Sekayu Beraksi di Jambi Oper Dompet saat Berdesakan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelaku pembunuhan Amron (47) seorang buruh gerobak di Pasar Angso Duo, Sabtu (22/1/2022) subuh, berhasil diringkus tim gabungan Polrestas Jambi dan Polda Jambi.

Pelaku berinisial D (23) ditangkap di wilayah di Desa Medak, Kecamatan Bayung Lincir, Sumatera Selatan.

Setelah melakukan pemeriksaan, diketahui motif D melakukan pembunuhan terhadap Amron.

Amron sendiri tergeletak bersimbah dari di Blok D, Pasar Angso Duo.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pembunuhan sadis ini berawal dari hal sepele.

Di mana, saat itu gerobak korban dan pelaku bersenggolan, korban lantas memarahi pelaku hingga terjadi keributan.

Merasa sakit hati pelaku langsung mengambil pisau yang tersimpan di pinggangnya, dan langsung menikam korban sebanyak tiga kali hingga tewas seketika.

Dari hasil visum di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, korban ditusuk pelaku pakai pisau di bagian perut, pinggang dan tangan.

"Untuk pisau, memang selalu melekat di tubuh pelaku, jadi bukan direncanakan," kata Kombes Pol Eko Wahyudi, Sabtu (22/1/2022) malam.

Motif pembunuhan itu diketahui setelah tim gabungan dri Satreskrim Polresta Jambi dan Resmob Polda Jambi berhasil meringkus pelaku berinisial D (23), di wilayah di Desa Medak, Kecamatan Bayung Lincir, Sumatera Selatan.

Pelaku ditangkap sekira 10 jam pascamelakukan pembunuhan.

Kombes Pol Eko Wahyudi bilang, setelah membunuh korban tepat pada pukul 03.30 WIB, pelaku langsung berlari menemui pamannya yang saat itu sedang berada di di pasar.

Saat itu, sang paman berinsial H langsung membawa pelaku kabur ke sebuah pondok di Desa Medak, Sumsel.

Tanpa perlawanan berarti, keduanya langsung ditangkap tim gabungan reskrim Polresta Jambi dan resmob Polda Jambi.

"Paman pelaku inisial H, 47 tahun juga ikut Jadi tersangka karena membawa kabur pelaku pakai motor ke Sumsel," pungkas Kombes Pol Eko Wahyudi.