Usai Tabrak Pemilik Bengkel, Pria di Jambi Malah Lari ke Polda dan Lapor Sebagai Korban

Wahyudi (25) warga Danau Sipin, ditangkap usai menabrak pemilik bengkel Sparepart mobil bekas di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Jelutung, Kota Jambi.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
(Shutterstock)
Ilustrasi tewas 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Seorang laki-laki bernama Pardamean Rambe (35) warga Merlung (ralat: sebelumnya tertulis Wahyudi), ditangkap usai menabrak pemilik bengkel Sparepart mobil bekas di kawasan Jalan Hayam Wuruk, RT 20, Jelutung, hingga tewas pada Kamis (13/1/2022) pukul 17.00 WIB.

Pardamean ditangkap di Mapolda Jambi, sekira 2 jam pasca kejadian. 

Kapolsek Jelutung Iptu Aidil Munsaf melalui Kanit Reskrim Ipda Fajarudin mengatakan, setelah menabrak korban, pelaku kemudian pergi ke Mapolda Jambi.

Pelaku datang melaporkan pengerusakan mobilnya yang dilakukan oleh karyawan dan menantu korban.

"Pelaku kita tangkap 2 jam kemudian di depan Polda ketika melaporkan tentang mobilnya dirusak  dan dipecahkan kacanya oleh anak menantu dan pegawai korban," kata Fajar, Jumat (21/1/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, Buyung (52) seorang pemilik bengkel di kawasan Jalan Hayam Wuruk, RT 20, Jelutung tewas ditabrak mobil konsumennya, pada Kamis (13/1/2022) pukul 17.00 WIB.

Nyawa pemilik bengkel Spare Parts mobil bekas di Jelutung itu tidak tertolong usai ditabrak mobil Mitsubishi Triton bernomor polisi BH BG 8323 BI.

Kapolsek Jelutung, Iptu Aidil Munsaf, melalui Kanit Reskrim, IPDA Fajarudin mengatakan, insiden tersebut terjadi saat pelaku, yang belakangan diketahui bernama Pardamean datang ke bengkel korban untuk memperbaiki pintu mobilnya yang rusak.

Sebelum diperbaiki, keduanya sepakat dengan harga Rp 5,5 juta.

Namun, beberapa saat sebelum pemasangan pintu mobil, harga yang awalnya Rp 5,5 juta berubah menjadi Rp 6 juta.

Hal tersebut, akhirnya memicu pertengkaran keduanya. Saat itu, pelaku memutuskan untuk pergi dari bengkel bersama istrinya.

"Berawal dari kesepakatan harga, jadi ada pertengkaran hingga akhirnya memundurkan mobilnya untuk pergi dari bengkel," kata Fajar, Jumat (21/1/2022) sore.

"Sewaktu mobil pelaku mundur, ternyata mengenai kaki korban, yang memicu korban mencoba naik ke dalam mobil pelaku," jelasnya.

Setelah kakinya terlindas, korban lantas berupaya masuk ke dalam mobil, nahas, saat itu pelaku justru menginjak gas, sehingga mobil melaju mundur.

Korban yang saat itu sudah masuk ke dalam mobil akhirnya terpental dan tubuh korban terbentur ke dinding hingga terseret dengan kondisi luka kaki sebelah kanan mengalami luka robek.

"Memang pintu mobil pelaku pada saat itu belum terpasang, sehingga korban langsung terpental," jelas Fajar.

Setelah kejadian, pelaku kemudian melarikan diri dengan meninggalkan mobil dan istrinya di lokasi.

Sementara itu, korban yang pada saat itu mengalami luka  robek di bagian kaki tersebut masih sadarkan diri.

Mendapati hal tersebut, anak korban langsung membawa korban ke Rumah Sakit DKT Jambi.

Nahas, setibanya di Rumah Sakit, nyawa korban tidak tertolong.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved