Warga Sabak Ilir Tanjabtim Keluhkan Banjir Akibat Tanggul Tidak Efektif

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Warga Rt 6 Kelurahan Muara Sabak Ilir keluhkan luapan air pasang menggenangi pemukiman mereka, pasalnya tanggul yang berada di sekitar lokasi tidak efektif.

Pantauan tribunjambi.com di lapangan, akibat tidak efektifnya tanggul di Rt 06 dan 08 tersebut mengakibatkan luapan air pasang sungai dan air hujan menggenangi kawasan permukiman mereka.

Pasalnya, terdapat lebih kurang 50 M sisi kiri tanggul tidak dilakukan pengerukan, sehingga posisi tanggul menjadi lebih rendah dari sisi lainnya sehingga volume air pasang kerap meluber.

Hal tersebut dikatakan salah seorang warga, menurutnya kondisi seperti ini sudah terjadi sejak lama. Saat musim penghujan dan air pasang otomatis akan langsung masuk namun ketika air surut air pasang tadi sulit keluar.

"Sebelumnya pemerintah Kelurahan sudah membangun bendungan sementara, hanya saja karena kurang efektif air pasang kembali masuk dan sulit keluar," ujar Ibu rumah tangga tersebut, Selasa (18/1/2022).

"Bahkan bendungan tersebut terpaksa di jebol, karena untuk mengeluarkan genangan air yang terjebak di permukiman," tambahnya.

Hal senada juga dikatakan Ketua Rt 06 Kelurahan Muara Sabak Ilir Paino, menurutnya kondisi tanggul yang berada di parit 5 antara Rt 06 dan 08 tersebut memang sudah menjadi keluhan warga sekitar.

Terlebih saat musim penghujan seperti saat ini, maka pemukiman warga yang berada dekat dengan bendungan akan mudah terendam. Karena memang posisi bibir tanggul nya lebih rendah dari sisi sebelahnya.

"Setidaknya ada sekitar 50 meter bagian tanggul yang cukup rendah tadi, dan menjadi penyebab banjir," ujarnya.

"Dan itu perlu ditimbun untuk pembangunan dam, dan bangunannya harus nambah 60 CM lagi dari yang ada sekarang (dibuat lebih tinggi), " jelasnya.

Terkait kondisi tersebut, warga sekitar yang memang terdampak akibat hal tersebut meminta solusi, dengan dibuat turap baru agar air tersebut tidak masuk lagi.

Baca juga: Pihak Kelurahan Sabak Ilir Tanjabtim Vaksinasi Warga dari Rumah ke Rumah

Baca juga: Petani di Tanjabtim Kesulitan Konsultasi dengan PPL Terkait Hasil Panen

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Tanjabtim Diawali Untuk Lansia