BPBD Sarolangun Kekurangan Perahu Karet, Punya Dua Kondisinya Rusak Parah

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sarolangun mengaku saat ini kekurangan perahu karet, bahkan dua unit perahu sebelumnya sudah tidak layak digunakan.

Yen Aswadi Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Sarolangun mengatakan, perahu karet yang ada saat ini tidak bisa digunakan lagi dan pihakya melaporkan hal tersebut kepada pemerintah Provinsi Jambi.

"Kita laporkan kepada pihak provinsi dan akan mengajukan semacam proposal ke pemerintah pusat," ungkapnya, Senin (17/1/2022).

Lanjutnya, pihaknya beberapa waktu lalu telah menerima bantuan berupa dua unit mesin perahu karet dari pemerintah pusat.

Namun dua mesin bantuan tersebut, tidak sekaligus dengan perahu karet yang kini dimakan usia.

"Bantuan mesin dua unit untuk perahu dalam beberapa waktu ke depan akan dijemput ke Jakarta," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk perahu BPBD Sarolangun belum mendapatkan bantuan, pihak berusaha meminta bantuan dari pemerintah pusat agar diberikan bantuan perahu karet.

Jika pengajuan bantuan tersebut belum dapat dipenuhi maka pihaknya akan meminta bantuan dengan Pemkab Sarolangun mengunakan dana APBD Kabupaten Sarolangun, jikalau hal tersebut memungkinkan.

Sementara itu, dia mengaku kebutuhan perahu karet selayaknya, tiga unit perahu beserta mesin. Namun saat ini yang telah ada hanya dua buah mesin.

"Standar keharusan tiga, kita punya dua cuma rusak berat," katanya.

(Tribun Jambi / Rifani Halim)

Baca juga: Hujan Tidak Merata di Sarolangun, Intensitas Tinggi Dominan di Wilayah Hilir

Baca juga: Kebutuhan Ikan di Sarolangun Capai 2 Ton, Namun Tak Terpenuhi, Dipasok oleh Provinsi Tetangga