KISAH Van Persie, Legenda Belanda Spesialis Set-Piece Pencetak Gol Spektakuler di Piala Dunia 2014

TRIBUNJAMBI.COM - Pencinta sepak bola terutama fans Timnas Belanda pasti tidak asing dengan Robin Van Persie. 

Penyerang satu ini dianggap layak menjadi salah satu legenda pemain Timnas Sepak Bola Belanda.

Robin van Persie sampai saat ini masih berstatus sebagai top skor Timnas Belanda dengan torehan 50 gol. 

Dari seluruh gol tersebut, ada satu momen yang tidak akan dilupakan oleh para pencinta sepak bola saat van Persie membobol gawang Spanyol di Piala Dunia 2014. 

Ketika itu, sang penyerang mencetak gol spektakuler dengan sundulan sambil terbang.

Berkat gol itu, ia sempat dijuluki sebagai Robin ‘The Flying Dutchman’ van Persie.

Sementara di level klub, sang pemain menikmati kariernya saat berseragam Arsenal dan Manchester United. 

Bersama dua klub itu, van Persie sukses mencetak total 190 gol dan 79 assist dari 383 pertandingan. 

Sempat hengkang ke Fenerbahce dan Feyenoord, ia kemudian pensiun pada tahun 2019.

Gaya Bermain

Dilansir dari Wikipedia, Van Persie memulai karier klub seniornya sebagai pemain sayap kiri dan memiliki kemampuan dribbling yang luar biasa dan juga seorang striker berbakat. 

Dia dibeli oleh Arsenal sebagai pengganti jangka panjang untuk Dennis Bergkamp. 

Manajer Arsene Wenger berencana untuk mengkonversi Van Persie dari sayap kiri ke pusat ke depan saat ia telah berhasil melakukan dengan pemain bintang Thierry Henry. 

Dia pada awalnya sebagian besar digunakan sebagai striker kedua di pertandingan Piala Liga dan Piala FA.

Baca juga: KISAH Perjuangan Boaz Salossa untuk Timnas Indonesia Hingga Dijuluki Anak Ajaib

Baca juga: KIPER Legenda AS Roma, Franco Tancredi yang Sempat Berhenti Bernapas akibat Kembang Api

Karena pensiun Bergkamp dan keberangkatan Fredrik Ljungberg, Van Persie diberi peran bermain bersama Henry sebagai striker kedua.

Van Persie terkesan dalam posisi ini, memiliki banyak assist dan gol atas namanya. 

Van Persie digambarkan oleh Wenger sebagai Bergkamp dengan banyak gol. 

Van Persie sangat baik untuk teknik dribbling dan menembak. Namun begitu, dia begitu dia sangat rentan cedera. 

Van Persie telah menjadi sosok penting bagi klub dan negara. Dan hal itu dibuktikan ketika ia dinobatkan sebagai pemain Arsenal Player of The Season untuk musim 2008-09.

Kepergian Emmanuel Adebayor dan Henry, Van Persie menjadi striker utama dalam sistem 4-3-3 Wenger, meskipun Van Persie sering turun di lini tengah untuk menggunakan visi dan keterampilan untuk menciptakan peluang bagi pemain lainnya yang menyerang di lini tengah seperti Aaron Ramsey dan Theo Walcott.

Puncaknya ketika memimpin dengan 11 assist pada musim Premier League 2008-09.

Van Persie juga spesialis set piece dan sejumlah besar assist nya datang dari kedua sudut dan freekicks. 

Dia juga seorang pengambil tendangan bebas yang berbahaya, terbukti mencetak gol teratur untuk klub dan negaranya.

(Tribunjambi.com/Zulkipli)

Berita seputar Legenda Sepak Bola