Home and Garden
Cara Agar Anggrek Selalu Mekar, Berikan Cahaya Terang dan Tidak Langsung
Anggrek membutuhkan kondisi cahaya yang tepat untuk mekar. Jadi, memilih tempat yang tepat di rumah Anda adalah keputusan penting.
TRIBUNJAMBI.COM - Tanaman anggrek termasuk tanaman yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Untuk membuat anggrek selalu mekar ada cara yang harus dilakukan.
Salah satunya faktor cahaya untuk tanaman anggrek.
Anggrek membutuhkan kondisi cahaya yang tepat untuk mekar. Jadi, memilih tempat yang tepat di rumah Anda adalah keputusan penting.
Berikan anggrek cahaya terang dan tidak langsung. Sebaiknya, meletakkan anggrek di jendela yang menghadap ke timur atau selatan.
Cahaya dari jendela yang menghadap ke barat mungkin terlalu terang, terutama pada musim panas. Sementara jendela yang menghadap ke utara tidak mendapatkan cukup cahaya.
Pastikan tanaman tidak berada di bawah sinar matahari langsung yang dapat membakarnya. Jika tidak memiliki jendela yang terang, pertimbangkan menggunakan lampu pertumbuhan LED.
“Ada banyak jenis, tetapi paling populer dan banyak tersedia adalah anggrek phalaenopsis, juga disebut anggrek ngengat,” kata Kaylyn Hewitt, desainer bunga utama di The Bouqs Company, dilansir dari Country Living, Jumat (14/1/2022).
Bunganya yang rumit dan menarik dapat bertahan selama berbulan-bulan serta mekar dengan baik jika Anda konsisten dengan cahaya, air, dan pemberian pupuk.
Baca juga: Cara Budidaya Anggrek dari Botol, Setelah 5 Cm Pindahkan ke Pot Tunggal
Bagaimana cara menyiram tanaman anggrek?
Meski merupakan tanaman tropis, anggrek tidak suka basah kuyup. “Biasanya, bukan kekurangan air yang membunuh anggrek, tapi kelebihan air,” ucap Hewitt.
Berikan anggrek minum panjang yang baik, lalu jangan menyiram lagi sampai hampir kering. Jika tidak yakin apakah anggrek perlu disiram, masukkan jari Anda ke media tanam, yang biasanya merupakan jenis campuran pot berbahan dasar kulit kayu.
Jika terasa basah, tunggu satu atau dua hari lagi dan periksa kembali. Anggrek biasanya perlu disiram setiap tujuh sampai 10 hari.
Selain itu, pastikan membuang kelebihan air ke dalam piring karena anggrek tidak menyukai akar yang basah dan jangan sampai air mengenai mahkota atau bagian atas tanaman.
Beri anggrek pupuk secara teratur
Hewitt mengatakan anggrek paling baik dengan pemupukan biasa. Gunakan pupuk cair seimbang dengan kekuatan seperempat hingga setengah setiap dua minggu sekali selama musim tanam.
"Pupuk anggrek sangat ideal, tetapi Anda juga bisa menggunakan pupuk cair tanaman hias biasa. Namun, jangan berlebihan karena anggrek lebih baik dengan pupuk yang terlalu sedikit daripada terlalu banyak," ucapnya.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Anggrek, Perlu Memotong Batang Agar Hidup Lama
Bolehkah memotong tangkai anggrek saat bunganya mekar?
Setelah tanaman anggrek selesai berbunga, tidak apa-apa untuk memotong tangkai hingga ke pangkal daunnya muncul.
Jika batangnya berat karena bunga, gunakan tongkat logam atau kayu dengan klip tanaman kecil untuk memberikan dukungan.
Biarkan anggrek di dalam pot selama bertahun-tahun karena tanaman ini benar-benar menyukai pot yang pas dengan kondisinya.
"Namun, jika ingin mendorong tanaman untuk tumbuh lebih besar, pindahkan ke dalam wadah dengan diameter sekitar 2,5 sampai lima sentimeter lebih besar dan pastikan menggunakan tanah anggrek," ujar Hewitt.
Namun, perlu diketahui bahwa tanaman mungkin tidak mekar selama setahun karena perlu menyesuaikan diri dengan "rumah"barunya.
Baca juga: Feng Shui Bunga Pembawa Keberuntungan, Ada Anggrek dan Lily
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait Home and Garden