Belasan Warga SAD di Bungo Sakit, Dinkes Sebut Akibat Kebanyakan Makan Buah
Belasan orang warga suku anak dalam (SAD) yang bermukim di Dusun Dwi Karya Bakti, Bungo terserang penyakit hingga dilarikan ke rumah sakit.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Ditemani Bripda Seri, Guntur dan Paur Kesehatan Klinik Bhayangkara, Polres Bungo, membezuk kedua korban yang dirawat di RS Jabal Rahma.
“Selain memberi semangat kepada keluarga korban, kami sekaligus memberikan edukasi kepada warga Orang Rimba atau warga Suku Anak Dalam, supaya peduli dengan kesehatan dan jangan pernah takut pergi berobat ke rumah sakit dan puskesmas, karena tidak akan dipungut biaya," kata Guntur.
Belasan orang korban wabah penyakit bergejala penyakit inspeksi saluran pernafasan atas (ISPA) tersebut dibawah pengawasan tenaga medis yang dirawat di rumah SAD itu sendiri, dan sisanya menjalani perawatan secara mandiri di rumah masing-masing.
Mayoritas yang terserang adalah wanita, dan sebagian kecil laki-laki. Mereka adalah Trida, 27 Tahun, Tuti, 40 tahun, Rini, 6 tahun, Septi, 5 tahun, Okti, 2 tahun, Siska, 14 tahun, Anisa, 4 tahun, Yenni, 27 tahun, Ita, 38 tahun, Nurbaiti, 70 tahun, Bunga Setangkai, 70 tahun. Sedangkan korban sakit yang laki-laki atas nama Didi, 35 tahun, Manto, 14 tahun, Gendon, 40 tahun, Venom, 40 tahun, Samsu, 65 tahun, dan Intip, 34 tahun.
Merespon wabah penyakit yang menyerang Orang Rimba tersebut, guntur menyebut jika dirinya sudah berkoordinasi dengan jajaran dinas kesehatan dan kepolisian resort Pelepat untuk segera turun ke permukiman SAD Pasir Putih, untuk melakukan tindakan pertolongan medis.
"Mereka sudah mengalami sakit sejak seminggu terakhir," kata Guntur. (*)