Belasan Warga SAD di Bungo Sakit, Dinkes Sebut Akibat Kebanyakan Makan Buah

Laporan wartawan Tribunjambi, Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO -- Belasan orang warga suku anak dalam (SAD) yang bermukim di Dusun Dwi Karya Bakti, Bungo terserang penyakit hingga dilarikan ke rumah sakit.

Mereka mengeluhkan sakit demam tinggi, tenggorokan sakit dan Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA). 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Safaruddin Matondang ketika dikonfirmasi menyebut jika warga SAD tersebut sakit akibat perubahan cuaca dan terlalu banyak makan buah-buahan.

"Penyakit ISPA dan gangguan lambung. Mungkin efek perubahan cuaca dan musim buah," kata Safruddin Matondang.

Saat ini, Kabupaten Bungo tengah musim buah-buahan. Ada durian, rambutan, bedaro, kasai dan berbagai buah lainnya.

Menurut Safruddin, kebanyakan makan buah dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. Bisa batuk, pilek, demam dan penyakit lainnya.

Katanya, semua SAD yang dinyatakan sakit sudah diobati. Dan dirinya memastikan untuk semuanya bebas biaya berobat, karena semuanya sudah memiliki BPJS.

"Semua digratiskan, sebab hampir semua punya BPJS. Yang belum punya juga di gratiskan sambil menunggu terbit kartu," imbuhnya.

Baca juga: Belasan SAD di Bungo Terserang Demam Panas, 2 Anak-anak Dirawat Intensif

Sebelumnya diberitakan, belasan warga Suku Anak Dalam (SAD) yang berdomisili di Kecamatan Palepat Kabupaten Bungo terserang penyakit. Bahkan dari mereka harus dilarikan kerumah sakit di Kota Bungo.

Mereka dikabarkan terkena penyakit demam panas. Selain itu, mereka juga mengidap sakit tenggorokan atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Informasi yang dihimpun, awalnya ada dua orang anak  mereka,  dilarikan ke rumah sakit, Jabal Rahma, Kota Muaro Bungo. Yakni Anggi, 4 tahun dan Angga 11 tahun. 

Dua anak ini ditemani ibunya. Mereka langsung dipasangi infus dan bantuan alat pernafasan.

Mendapatkan informasi tersebut, tim dari Polres Bungo langsung menuju lokasi pemukiman SAD tersebut yang berada di Dusun Dwi Karya Bakti.