LINK NONTON Final Piala Super Italia Inter Milan vs Juventus, Lihat Prediksi, H2H, Live di TVRI

TRIBUNJAMBI.COM - Pertandingan final Piala Super Italia mempertemukan Inter Milan vs Juventus yang akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza akan tayang dalam siaran langsung melalui saluran televisi TVRI, Kamis (13/1/2022) menurut jadwal pukul 03.00 WIB.

Keduanya sama-sama telah menorehkan kemenangan di laga terakhir mereka sebagaimana catatan statistik dan head to head (H2H), sehingga menurut prediksi, laga akan berlangsung sengit.

Inter Milan akan bermain di markas sendiri saat menghadapi Juventus di laga final Piala Super Italia.

Dua raksasa ini kini sama-sama duduk di jajaran papan atas Liga Serie A Italia dan sama-sama dalam kondisi prima.

Di Liga Italia, kedua tim ini baru saja mengalahkan dua tim ibu kota, yakni Lazio dan AS Roma.

Juventus berhasil mengalahkan Giallorossi dalam drama jual-beli serangan yang alot dan berakhir dengan skor 3-4 untuk kemenangan si Nyonya Tua di Stadion Olimpico.

Inter Milan, di sisi lain, berhasil menumbangkan Lazio di Giuseppe Meazza dengan skor 2-1.

Hasil itu membuat San Siro atau Giuseppe Meazza yang menjadi markas Inter Milan cukup angker.

Melihat dari performa, Inter Milan terbilang lebih garang dengan mencatatkan lebih banyak gol sepanjang musim ini, meski mereka telah menjual striker andalannya, Romelu Lukaku ke Chelsea di bursa transfer musim lalu.

Di ajang Serie A, Nerazzurri telah mencatatkan 51 gol dari 20 laga yang telah mereka mainkan dan duduk di puncak klasemen.

Baca juga: Barcelona Terkendala Keuangan, Targetkan Salah Satu Pemain dengan Gaji Termahal

Baca juga: Cristiano Ronaldo Tak Berniat Pindah dari Man Utd, Setan Merah Targetkan Pemain Anyar

Sementara itu, Juventus yang berada di posisi kelima mencatatkan 32 gol dari 21 laga sejauh ini.

Inter memiliki beberapa pemain depan yang patut diwaspadai, dengan Lautaro Martinez dan Alexis Sanchez yang acap dipasangkan di lini depan.

Selain itu, peran Edin Dzeko yang garang di muka gawang juga patut menjadi ancaman bagi tim lawan mana pun.

Juventus, di sisi lain, cukup sulit memecah kebuntuan dari lini serang, mengingat peran Moise Kean mau pun Alvaro Morata yang diandalkan menjadi ujung tombak sering gagal mencetak gol.

Nyonya Tua bahkan lebih sering mencetak gol dari lini kedua yang diisi Paulo Dybala atau Federico Chiesa yang sering menyisip ke depan.