Inter Milan
INGAT Wesley Sneijder? Eks Gelandang Serang Mungil Inter Milan Itu Jadi Direktur Klubnya Bagus Kahfi
Legenda sepak bola. Wesley Sneijder. Tribun Jambi. Inter Milan. Belanda. Gelandang serang. Trequartista. AFC Ajax Academy. La Liga. Galatasaray
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Penggemar klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, pastinya mengenal sosok Wesley Snijder yang merupakan mantan gelandang serang Belanda dan juga Inter Milan.
Seperti yang dikutip Tribunjambi.com dari Wikipedia, Wesley Sneijder (lahir 9 Juni 1984) adalah pemain sepak bola Belanda yang pernah bermain untuk Belanda dan Inter Milan.
Wesley Sneijder berposisi sebagai gelandang serang atau dalam bahasa Italia disebut dengan Trequartista.
Dia masuk dalam UEFA gelandang musim dan salah satu dari tiga gelandang terbaik di dunia untuk tahun 2010 oleh FIFA.
Sebuah produk dari AFC Ajax Academy, ia sebelumnya bermain untuk Ajax, dengan klub itu ia memenangkan tujuh piala dan dianugerahi Johan Cruijff Award pada tahun 2004.
Ia dijual ke Real Madrid untuk € 27.000.000 pada tahun 2007, memenangkan La Liga di musim pertamanya dengan klub dan kemudian dijual ke Internazionale sebesar € 15 juta.

Di Inter, ia memenangkan Serie A, Liga Champions, Piala Dunia FIFA Club, dan dua Coppa Italia.
Selain itu dia juga mendapatkan penghargaan Midfielder of The Year pada 2010.
Setelah dijual ke Galatasaray sebesar € 7,5 juta dalam 2013, ia membantu klub memenangkan Süper Lig di musim pertamanya, berikut dengan memenangkan Piala Super Turki, setelah menang 1-0 melawan rival Fenerbahce.
Sneijder sebelumnya mewakili berbagai tingkatan tim pemuda untuk tim nasional Belanda.
Dia sekarang menjadi pemain reguler untuk tim nasional Belanda, setelah melakukan debut pada bulan April 2003 pada usia 18, dan setelah mewakili negaranya di Piala Dunia 2006 dan 2010 (mencapai final di kedua) serta UEFA Euro 2004, 2008 dan 2012.
Secara individual, ia dianugerahi Bronze Boot 2010, Silver Ball 2010, dan termasuk dalam tim turnamen UEFA untuk Euro 2008 dan Piala Dunia FIFA 2010, serta masuk dalam man of the match untuk enam dari sebelas pertandingan yang dimainkan oleh Oranje di dua turnamen tersebut.
Baca juga: Gaetano Scirea, Sang Legenda Italia dan Juventus yang Tutup Usia pada 36 Tahun
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan Main Bareng Bintang Vietnam Hadapi Asnawi di K-League 2
Baca juga: SIAP Hadapi Piala AFF U-23 dan Lawan Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Timnya Kompetitif
Prestasi
Klub
Ajax