FK Senica Beri Bocoran Akan Ada Pemain Baru, Witan Sulaeman Dikaitkan dengan Klub Egy MV

TRIBUNJAMBI.COM - FK Senica baru-baru ini mengunggah soal akan merilis sosok pemain baru yang dihadirkan ke klub dalam waktu dekat.

Dalam unggahan Instagram @fk_senica, klub yang berlaga di Liga Fortuna Slovakia itu, nampak sebuah gambar jersey dipajang dengan tidak ada nama dan nomor punggung.

Namun diisi dengan caption bertuliskan "soon," ditambah emot bom seakan menjadi kejutan bagi fans.

Sebelumnya klub Egy Maulana Vikri ini mengabarkan akan merekrut kembali pemain asal Indonesia untuk klubnya.

Pasalnya FK Senica sangat terkesima dengan penampilan Egy Maulana Vikri yang direkrut dari Lechia Gdansk.

Bahkan, nama sosok rekan Egy Maulana Vikri di Timnas Indonesia, yaitu Witan Sulaeman jadi yang dikait-kaitkan.

Rumor soal winger Timnas Indonesia, Witan Sulaeman ingin digaet FK Senica, klub dari Egy Maulana Vikri saat ini jadi kabar hangat yang ramai dibicarakan pecinta bola.

Rumor itu pun terus bergulir di saat FK Senica secara resmi memperpanjang kontrak Egy Maulana Vikri untuk terus membela timnya bermain di Liga Fortuna Slovakia.

Witan Sulaeman yang juga merupakan tandem Egy di Timnas Indonesia, merupakan pasangan maut bagi timnas lain saat bertemu Skuad Garuda.

Witan Sulaeman sendiri saat ini masih resmi sebagai pemain dari klub Lechia Gdanks di Liga Polandia.

Kabar Witan Sulaeman akan digaet FK Senica pun jadi pemberitaan beberapa akun sepakbola yang membahas pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri.

Tribunjambi.com yang mengutip dari Instagram @indonesiaabroad_ turut membahas rumor Witan Sulaeman yang dikabarkan ingin digaet FK Senica.

Baca juga: LINK NONTON! BRI Liga 1, Persiraja vs PSIS Semarang Malam Ini, Aksi Dewangga dan Arhan Dinanti

Baca juga: TERNYATA! Shin Tae-yong Masih Menanti Janji PSSI Satu Ini yang Belum Terpenuhi

Baca juga: TERNYATA! Shin Tae-yong Masih Menanti Janji PSSI Satu Ini yang Belum Terpenuhi

Mengutip dari IG @indonesiaabroad_ yang menuliskan caption dari pemberitaan jurnalis Slovakia bernama Andrej, menjelaskan, Klub asal slovakia tersebut Selain ingin memperpanjang kontrak Egy Maulana Vikry, saat ini juga sedang mengincar pemain indonesia lain nya yakni Witan Sulaeman.

Seperti yang dikutip oleh @indonesiaabroad_ Jurnalis Slovakia itu juga mengatakan, meskipun FK Senica saat ini sedang mengalami krisis Keuangan, hal tersebut tidak membuat urung niat untuk mendatangkan Pemain indonesia lainnya meskipun nantinya Egy telah memperpanjang kontrak bersama klub.

Serta Menurut Informasi beredar dari Media di sana dikabarkan saat ini FK Senica sedang melakukan tahap negoisasi pembicaraan dengan pihak Klub Lechia perihal Witan.

Pastinya kabar ini sangat bagus, bila benar Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bermain di klub yang sama.

Bahkan bila keduanya mendapat jam main reguler secara bersama-sama, patut dinantikan.

Bila Ditinggal Witan, Lechia Gdansk Cari Pemain Indonesia Lain?

Kabar bila Witan Sulaeman bakal direkrut klub yang berlaga di Liga Fortuna Slovakia, FK Senica, akan pula menimbulkan pertanyaan soal pemain Indonesia di Lechia Gdansk.

Pasalnya, klub satu ini sudah dua kali merekrut pemain Indonesia, sehingga beberapa keuntungan klub dirasakan.

Satu diantaranya soal kenaikan signifikan sosial media klub hingga fans klub ini dari Indonesia.

Bahkan, kala Egy Maulana Vikri tidak lagi menjadi pemain Lechia Gdansk, klub asal Polandia ini langsung menggaet Witan Sulaeman demi menjaga fans asal Indonesia tetap memantau klub tersebut.

Sehingga ada pula rumor soal Lechia Gdansk bisa merekrut pemain Indonesia lainnya bila Witan Sulaeman dipinjamkan atau dijual ke FK Senica, seperti rumor yang beredar.

Profil Witan Sulaeman

Seperti dari pemberitaan Tribunjambi.com sebelumnya, Witan Sulaeman adalah pemain kelahiran Palu, 8 Oktober 2001.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang dan sayap kanan itu mengasah kemampuan di SKO Ragunan.

Dia kemudian direkrut oleh PSIM Yogyakarta pada 18 Agustus 2019.

Pada 10 Februari 2020, Witan direkrut klub Serbia, Radnik.

Witan hanya dimainkan dalam 5 pertandingan di semua kompetisi, dengan menit bermain 110 menit.

Setelah satu setengah tahun bersama Radnik, Lechia Gdansk memboyongnya dengan status bebas transfer.

Namun sama seperti Egy, Witan juga tidak mampu jadi pilihan utama pelatih Gdansk.

Di Timnas Indonesia senior, Witan mulai debut pada 29 Mei 2021.

Dia telah mencatat 15 caps bersama Timnas Senior dengan koleksi 4 gol.

Sementara di level Timnas U-23, Witan telah main 14 kali dan mencetak 3 gol.

Pada Timnas Indonesia U-19, dia main dalam 34 laga, dan sukses mencetak 8 gol.

Mengutip dari Wikipedia, awal karier Witan Sulaeman beranjak dari keluarga yang sederhana dengan ayah yang bekerja sebagai pedagang sayur.

Witan pun awalnya bermain bola secara otodidak di kampungnya.

Baca juga: Kepa Arrizabalaga dari Chelsea hingga Allan di Everton Masuk Radar Lazio, tapi Ada yang Mengganjal

Kemudian ketika masuk jenjang sekolah menengah pertama, Witan masuk ke tempat yang lebih formal.

Dia masuk ke sekolah sepak bola (SSB) Galara Utama di Palu. Bersama SSB itu, Witan bermain di beberapa kompetisi usia muda seperti Liga Pelajar di Palu dan Piala Kemenpora.

Setelah lulus sekolah menengah pertama, Witan memberanikan diri merantau ke Jakarta untuk ikut seleksi di sebuah klub.

Sekolah Atlet Ragunan

Witan mengikuti seleksi dan kemudian diterima di PPLP Ragunan atau Diklat Ragunan. Tempat yang juga dikenal sebagai Sekolah Keolahragaan Ragunan itu merupakan tempat yang melahirkan salah satu legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas.

Pada 2017, ketika masih menimba ilmu di Diklat Ragunan, Witan terpantau oleh Indra Sjafri yang menjadi pelatih timnas Indonesia U-19.

Dia pun membuat debut pada laga melawan timnas U-20 Brasil, 31 Mei 2017.

Selain menjadi anggota timnas U-19, Witan juga menjadi anggota timnas U-16.

PSIM Yogyakarta

Witan Sulaeman terjun ke sepak bola profesional pada putaran kedua musim 2019. Klub profesional pertama yang ia bela adalah PSIM Yogyakarta.

PSIM mengumumkan mendapatkan Witan lewat akun resmi Instagram klub.

PSIM mengindikasikan bahwa transfer ini berdurasi singkat, sebab Witan diyakini akan bermain untuk klub Eropa saat berusia 18 tahun.

Witan Sulaeman bermain di Liga 2 ketika usianya 17 tahun. Bergabungnya Witan Sulaeman ke PSIM tak lain hanya karena kepentingan SEA Games 2019.

Selain untuk menambah jam terbang, pemain asal Palu itu baru bisa terbang ke Eropa ketika sudah mencapai usia 18 tahun. Debutnya bersama Laskar Mataram terjadi dalam laga melawan Persiba Balikpapan, pada Kamis, 22 Agustus 2019.

Radnik Surdulica

Setelah sempat dirumorkan bergabung dengan Lechia Gdańsk dan beberapa klub Polandia lainnya di liga Ekstraklasa dan juga beberapa klub Belgia di Liga Profesional Belgia.

Pada tanggal 11 Februari 2020, Witan resmi bergabung dengan klub asal Serbia yaitu Radnik Surdulica yang bermain di Liga Super Serbia dengan kontrak jangka panjang 3,5 tahun.

Kontrak ini memiliki klausul khusus yang dimana jika Witan dipanggil pemusatan latihan untuk persiapan Indonesia U-19, ia harus diizinkan pulang.

Hal ini dilakukan tim nasional U-19 sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 FIFA.

Ia kemudian debut pada 14 Juni 2020, menggantikan Bogdan Stamenković di pertandingan liga melawan Radnički Niš.

Baca juga: Egy MV Disebut Layak Gantikan Chanhatip di Consandole Sapporo, Begini Statusnya di FK Senica

Baca juga: HASIL Piala Tipsport, FK Senica Tumbangkan Spartak Trnava 1- 3, Egy Maulana Vikri Absen

Karier Internasional

Witan membuat debut Internasional bersama Indonesia U-19, 31 Mei 2017 melawan Timnas U-20 Brasil dengan hasil skor kalah 1 – 0.

Ia mencetak gol pertamanya di ajang AFF U-16 2017, 13 September 2017 di menit ke 41 dan gol kedua pada menit 67 melawan Tim nasional U-19 Brunei Darussalam dengan hasil skor menang 8 – 0.

Debut resminya bersama Timnas senior terjadi pada laga persahabatan internasional FIFA antara Indonesia vs Oman di Stadion The Seven's, Dubai, Uni Emirat Arab, 29 Mei 2021. Witan masuk sebagai pemain pengganti menggantikan kapten timnas Indonesia Evan Dimas Darmono pada menit ke 68'. Dengan hasil akhir skor kalah 1-3.

(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)

Berita seputar FK Senica