Khazanah Islami
Begini Tata Cara Sholat Rawatib disertai Keutamaan bagi yang Mengerjakannya
Artikel ini membahas Tata Cara Sholat Rawatib disertai Keutamaan bagi yang Mengerjakannya
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Sholat Rawatib dikerjakan menyertai Sholat Fardhu (Sholat lima waktu).
"Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu, ia berkata: "Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam, Di antara dua adzan (adzan dan iqamah) itu ada salat, di antara dua adzan itu ada salat, di antara dua adzan itu ada salat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga dia menambahkan: bagi yang mau (mengerjakannya)". (Muttafaqun alaih). Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.
Dalam sebuah hadits riwayat At Tirmidzi dan Imam Ahmad, disebutkan bahwa mengerjakan Sholat Rawatib akan dijauhkan dari api neraka.
"Barangsiapa yang mengerjakan dengan rutin empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan api neraka baginya," (HR. At Tirmidzi dan Ahmad).
Sholat Rawatib dibagi menjadi dua, yaitu Sholat Sunnah Qobliyah dan Sholat Sunah Bakdiyah.
Sholat Rawatib sebelum Sholat Fardhu disebut Qobliyah, sedangkan Sholat Rawatib sesudah Sholat Fardhu disebut Sholat Sunnah Bakdiyah.
Sholat Sunnah Qobliyah Isya
Baca niat Sholat Sunnah Qobliyah Isya seperti berikut
Ushalli sunnatal ‘isyaa-i rak’ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.
Aku niat Sholat Sunnah sebelum Isya dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.
Niat Sholat Sunnah Bakdiyah Isya
Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
Sholat Sunnah Qobliyah Subuh
Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala