Pemilihan Presiden 2024
Elektabilitas Ganjar Jadi Capres Tinggi, Hasto Bilang Modal Itu Saja Tidak Cukup
Elektabilitas kader PDI-P Ganjar Pranowo yang selalu tinggi di setiap survei calon presiden, dipandang bukan modal yang cukup bagi PDI-P
Tapi, Hasto Kristiyanto mengingatkan untuk menjadi seorang presiden diperlukan keteguhan dalam memimpin dan kemampuan teknokratis untuk menjabarkan seluruh aspek-aspek ideologis.
Selain itu, calon presiden juga harus memiliki spirit kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
"Diperlukan pemahaman terhadap kebudayaan, sehingga bukan elektoral semata," kata politisi asal Yogyakatta dan alumnus Universitas Gajah Mada itu.
6 Nama untuk Jakarta
Belum lama ini, Hasto Kristiyanto membeberkan sejumlah nama yang digadang memiliki potensi untuk menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.
Menurutnya, ada beberapa nama kader PDI-P yang telah berhasil memimpin di tingkat kabupaten kota di Indonesia.
Diantaranya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang juga merupakan eks Wali Kota Surabaya.
Hasto Kristiyanto bilang, Risma selama 2 periode di kota Surabaya mampu menunjukkan perubahan yang signifikan.
Terlihat dengan adanya perubahan secara kultur di dalam masyarakat Surabaya.
"Sehingga masyarakat Surabaya kita lihat sekarang merawat lingkungan dengan baik melakukan tata kota yang mencerminkan keindahan kota Surabaya," katanya ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (7/1/2022).
Untuk Gibran Rakabuming Raka, Hasto Kristiyanto berharap kalau putra dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu masih dinilai perlu untuk membuktikan kepemimpinan yang ideologis.
Gibran juga dinilai perlu untuk mencontoh cara kerja Menteri Risma yang sukses membangun Surabaya.
Nama Lain Selain Risma dan Gibran
Beberapa nama yang dimaksudkan Hasto Kristiyanto juga dinilai telah berhasil dalam memimpin menjadi pejabat di Kabupaten atau Kota.
Mereka berpeluang jadi cagub DKI Jakarta. Mereka diantaranya, Abdullah Azwar Anas yang merupakan eks Bupati Banyuwangi.