Ulasan Pertandingan AC Milan 3-1 AS Roma Tadi Malam, Mourinho Menyelesaikan Laga dengan 9 Pemain

TRIBUNJAMBI.COM - Skor akhir pertandingan AC Milan melawan AS Roma di Serie A Liga Italia dini hari tadi adalah 3 - 1 untuk kemenangan Rossoneri.

Bahkan sebelum mereka menyadari apa yang terjadi, Giallorossi sudah tertinggal dua gol, didahului oleh handball Tammy Abraham yang mengirim AC Milan ke titik penalti dan umpan balik yang mengerikan dari Roger Ibanez.

Abraham menebus dirinya dengan mengurangi ketertinggalan untuk AS Roma sebelum jeda. 

Tetapi, meskipun memegang kendali untuk sebagian besar babak kedua, anak-anak asuhan Jose Mourinho kebobolan satu lagi ketika mereka harus menyelesaikan laga dengan satu pemain lebih sedikit karena pengusiran Rick Karsdorp.

 Dengan demikian, AC Milan mengurangi jarak mereka dari peringkat teratas Inter Milan enjadi satu poin saja, saat mereka menunggu Nerazzurri mengejar ketinggalan pertandingan melawan Bologna.

Jalannya Pertandingan

Ac Milan memiliki awal yang lebih baik dan menemukan beberapa bantuan tak terduga dari Abraham, yang secara naif menyentuh bola dengan tangannya dari tembakan Theo Hernandez di dalam kotak. 

Sebuah langkah yang disayangkan, karena sentuhan pemain Inggris itu tidak mengubah lintasan bola, dan Rui Patricio melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya Hernandez.

 Wasit menunjuk titik penalti setelah memeriksa VAR dan terserah pada Olivier Giroud untuk menguburnya dan membawa Rossoneri unggul setelah hanya delapan menit.

 José Mourinho mendesak anak buahnya untuk tetap tenang tetapi Roma malah kembali kebobolan.

Roger Ibanez melakukan back-pass bunuh diri ke kipernya, Giroud mencegatnya dan hampir membalas budi saat ia membentur tiang dari jarak dekat. 

 Namun, Messias Junior lebih sinis dan memasukkan bola ke kotak penalti Giallorossi dari bola pantul.

Baca juga: Hasil Liga Italia - AC MIlan Unggul 3-1 atas AS Roma, Juventus Imbangi Napoli

Baca juga: Hasil Liga Italia AC Milan vs AS Roma, Roma Pulang Tanpa Poin, Laga Diwarnai Kartu Merah

 Roma tiba-tiba tersentak pada menit ke-25, memanfaatkan kontrol ceroboh dari Pierre Kalulu. 

 Abraham melayani Nicolò Zaniolo dengan umpan penyaringan yang bagus tetapi Mike Maignan sangat waspada dan menyelamatkan tembakan Azzurro ke tiang dekat.

 Zaniolo kembali memimpin serangan pada menit ke-40 saat ia melepaskan tembakan mematikan yang dibelokkan oleh Abraham.

Tapi Maignan menyelamatkan hari untuk timnya, menggunakan refleksnya untuk meredakan tantangan meskipun salah langkah. 

Roma menggunakan "skema" yang sama satu menit kemudian dan kali ini berhasil, karena defleksi baru Abraham dari tembakan Lorenzo Pellegrini tidak meninggalkan peluang bagi kiper Rossoneri dan memperkecil jarak bagi pasukan Mourinho tepat sebelum turun minum.

Babak kedua dibuka dengan misil Brahim Diaz yang membuat mistar gawang Rui Patricio bergetar. 

 Roma menjawab dengan serangan balik pada menit ke-59, tetapi sekali lagi Maignan membantah kesimpulan Abraham. 

 Dua peluang bagus untuk pertunjukan, yang keduanya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik.

 Roma adalah tim yang lebih baik selama 20 menit babak kedua, perlahan-lahan menambah tekanan di tim tuan rumah.

Pelatih Giallorossi melihat jalan untuk menyeimbangkan permainan dan beralih ke mode ultra-ofensif, mengirimkan Stephan El Shaarawy, Felix Afena-Gyan dan akhirnya Eldor Shomurodov. 

Pioli, di sisi lain, memperkuat lini tengahnya dengan Tiemoué Bakayoko dan memberikan waktu bermain kepada Rafael Leao yang kembali.

 Harapan Mourinho, bagaimanapun, mengalami pukulan keras pada menit ke-73 ketika Rick Karsdorp mendapat kartu kuning untuk kedua kalinya karena tekel kerasnya terhadap Hernandez dan membuat timnya bermain dengan sepuluh pemain.

 Stefano Pioli dengan demikian mengirim Ibrahimovic untuk memberikan pukulan terakhir dan Highlander Swedia segera melakukannya, menawarkan Leao kesempatan yang menggiurkan untuk memperindah comeback-nya dengan sebuah gol.

Baca juga: Chelsea Tak Mau Lepaskan Thiago Silva,  Bek Tangguh Penerus Kesaktian Franco Baresi

 Pemain Portugal itu melesat melewati pertahanan Giallorossi dan melepaskan bola melewati Rui Patricio untuk menjadikannya tiga bagi Diavolo.

 Itu masih belum berakhir, Gianluca Mancini mencegah Milan membuat gol keempat dengan sapuan luar biasa tepat di garis gawang tetapi kemudian dikalahkan oleh Rafael Leao dan harus menjatuhkannya di dalam kotak. 

Penalti lagi, dan kartu merah untuk bek tengah Roma. Ibra melangkah ke piring tetapi melihat tembakannya dibelokkan oleh Rui Patricio, mengumpulkan kesalahan kelima dari titik penalti dari tujuh upaya terakhirnya.

( Tribunjambi.com/Zulkifli)