Khazanah Islami
Bacaan Doa Iftitah Allahu Akbar Kabira Lengkap Dengan Terjemahan
Artikel ini membahas tentang bacaan Doa Iftitah Allahu Akbar Kabira lengkap dengan doa iftitah lainnya
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI,COM - Rasulullah membiasakan membaca doa iftitah setelah Takbiratul Ihram.
Berdasarkan hadis Nabi, ketika seorang sahabat sedang Sholat dan Nabi mendengar ia membaca doa Iftitah. Beliau pun takjub.
“Siapa yang tadi mengucapkan kalimat ini dan ini (iftitah)?” Rupanya beliau mendengar doa itu.”Itu saya, Wahai Rasulullah,” jawab sahabat tadi. Lantas Rasulullah bersabda: ‘Aku takjub dengan doa itu. Pintu-pintu langit dibuka karenanya’.” (HR. Imam Muslim)
Berikut bacaan doa ifititah dikutip dari berbagai sumber :
1. Doa Iftitah
Bacaan Latin:
Allahu Akbar Kabiiraa Wal hamdu Lillahi Katsiiraa wa Subhaanallahi bukratan wa-Ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamaawati wal ardha haniifan wa maa ana min al-musyrikin. Inna Shalaati wa Nusukii wa Mahyaaya wa Mamaati lillahi rabbi al-‘aalamin. Laa Syariika Lahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal-muslimiin.
Artinya :
"Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadahku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan Semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin."
2. Doa Iftitah
Alhamdulillaahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih
Artinya:
"Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, dan penuh berkah."
3.Bacaan Doa Iftitah Versi HR. Bukhari dan Muslim
Bacaan doa iftitah versi HR Bukhari dan Muslim:
Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod.
“ Ya Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesialan-kesialan sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”