DAFTAR 5 Pemain yang Bisa Tinggalkan Klub, Ada Paul Pogba dan Donny van de Beek di Manchester United

TRIBUNJAMBI.COM - Berita bursa transfer kali ini akan menyajikan sejumlah gelandang yang berpotensi meninggalkan klubnya.

Meski didatangkan dengan nilai pasar yang cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan pemain-pemain papan atas mengalami masa penurunan karier atau ketidakcocokan dengan tim yang dibelanya.

Tidak ada faktor yang tetap konstan karena setiap orang yang terkait dengan olahraga diharuskan menemukan kembali diri mereka sendiri agar tetap relevan.

Beberapa gelandang dalam daftar ini tidak disukai di klub masing-masing.

Pemain-pemain ini masih memiliki usia yang masih layak untuk bersinar, yang berarti transfer dari klub mereka saat ini bisa sangat baik menghidupkan kembali karir mereka.

Berikut adalah lima gelandang yang harus meninggalkan klub mereka saat ini untuk mengembalikan karir mereka ke jalur yang benar:

1. Isco - Real Madrid

Isco adalah salah satu nama paling menjanjikan di sepak bola Spanyol pada tahun 2013.

Eks bintang Malaga saat itu memiliki keterampilan dan visi yang diperlukan untuk mengalahkan tim terbaik, yang pada akhirnya membuatnya menjadi target Real Madrid.

Los Blancos menghabiskan 30 juta euro untuk mendapatkan gelandang baru dalam daftar gaji mereka.

Isco memenangkan Copa del Rey dan Liga Champions di musim debutnya, memainkan peran penting di kedua kompetisi.

Kedatangan James Rodriguez pada tahun 2014 mengganggu kemajuannya selama setahun, tetapi penunjukan Zinedine Zidane mengubah hidupnya.

Di bawah pelatih asal Prancis itu, Isco memainkan peran utama saat Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut.

Sayangnya, sejak 2018, Isco belum bisa tampil untuk Real Madrid.

Baca juga: Shin Tae-yong Masih Unggul Dalam Voting Pelatih Terbaik di Piala AFF 2020, Begini Cara Vote-nya

Baca juga: TIMNAS Indonesia Jadi Skuad Termahal Kedua di Piala AFF 2020, Malaysia Dilangkahi, Ini yang Pertama

Baca juga: MASALAH FK Senica, Meski Datangkan Egy Maulana Vikri, Pengamat Sepak Bola Sebut Ada Paradoks

Pelatih saat ini Carlo Ancelotti tidak cukup memercayainya untuk memberinya kesempatan reguler, yang berarti transfer adalah taruhan terbaiknya saat ini.

Kontraknya saat ini dengan Real Madrid berakhir pada Juni 2022 dan Madrid bisa menjualnya pada Januari sendiri untuk menghindari kehilangan dia dengan status bebas transfer.

2. Donny van de Beek - Manchester United

Di bawah Ole Gunnar Solskjaer, mantan gelandang Ajax Donny van de Beek jarang mendapat kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.

Mantan pelatih Manchester United itu lebih memilih pekerja keras daripada gelandang kreatif, yang berarti Fred dan Scott McTominay berada di depan pemain Belanda itu dalam urutan kekuasaan.

Situasi berubah menjadi lebih baik setelah penunjukan manajer sementara Ralf Rangnick.

Sayangnya, bahkan ahli taktik Jerman telah mengabaikan daya tarik Van de Beek, tidak mengizinkannya menjadi starter bahkan satu pertandingan pun di bawahnya.

Mengingat penampilan buruk Manchester United di Liga Premier, Rangnick akhirnya bisa datang dan memberi Van de Beek perhatian yang layak dia dapatkan.

Namun, laporan Sportskeeda menyebut, sudah terlambat bagi klub untuk menyelamatkan hubungan mereka dengan sang pemain.

Man United dilaporkan bertekad untuk mempertahankan pemain itu setelah Januari, tetapi itu tidak akan menjadi minat terbaiknya, terutama di tahun Piala Dunia.

Baca juga: SEDANG TAYANG! Siaran Langsung Arema FC vs Persikabo, Singo Edan Lebih Diunggulkan di Laga Ini

Baca juga: BIG MATCH AC Milan vs AS Roma dan Juventus vs Napoli Tersaji di Liga Italia Pekan ke-20

3 Delle Alli- Tottenham Hotspur

Hatinya tampaknya berada jauh dari London Utara saat ini dan kepindahannya selama jendela transfer musim dingin terlihat sudah dekat.

Miliarder terbaru Liga Inggris Newcastle United diyakini tertarik dengan jasanya.

West Ham United dan beberapa klub Jerman lainnya juga sedang dalam proses, tetapi kemungkinan besar pindah ke St. James' Park.

Saat tampil di lapangan hijau, Alli memiliki kualitas untuk menjadi pencetak gol yang sangat baik dan pencipta yang cerdik.

Dia bisa membuktikan menjadi aset bagi tim mana pun yang dia ikuti, tetapi tugasnya di Spurs pasti sudah berakhir.

4. Philippe Coutinho - Barcelona

Raksasa La Liga Barcelona menghabiskan €135 juta untuk mengontrak Philippe Coutinho dari Liverpool pada jendela transfer Januari 2018 lalu.

Gelandang serang Brasil dimaksudkan untuk menjadi bintang yang tak terbantahkan di lini tengah Barcelona di era pasca-Neymar.

Sebaliknya, dia ternyata menjadi salah satu transfer terburuk mereka.

Coutinho jarang tampil impresif dalam warna Barcelona, ​​sering terlihat tidak mengerti tentang perannya di lini tengah.

Dia telah mencetak beberapa kejutan aneh di sana-sini, tetapi bahkan belum mendekati pembenaran biaya transfernya.

Bahkan, penampilannya yang paling berkesan sejak 2018 datang melawan Barcelona saat dipinjamkan ke Bayern Munchen.

Masuk sebagai pemain pengganti, Coutinho mencetak dua gol dalam kemenangan 8-2 atas Blaugrana.

Pelatih Barcelona saat ini Xavi bertekad untuk mengumpulkan uang untuk target transfernya dan telah memutuskan untuk menjual Coutinho sesegera mungkin.

Kembali ke Liga Premier sepertinya merupakan kemungkinan nyata pada saat ini dengan minat Newcastle United.

5. Paul Pogba

Gelandang Manchester United Paul Pogba adalah salah satu pemain terbaik di dunia.

Dia adalah penggiring bola yang sangat baik, dapat menembus pertahanan mana pun di dunia, dan juga mahir dalam menembak dari jarak jauh.

Satu-satunya masalah adalah temperamennya, dan Manchester United sepertinya tidak dapat menemukan jalan keluarnya.

Manajer Manchester United saat ini Ralf Rangnick adalah orang yang disiplin dan selalu menuntut 100 persen dari para pemainnya.

Pogba, yang memiliki reputasi berselisih dengan manajernya, mungkin bukan orang yang tepat untuk pekerjaan itu.

Pemain Prancis itu dilaporkan berpikiran terbuka untuk pindah dari klub dan memulai babak baru dalam karirnya.

Sebuah transfer mungkin merugikan United secara finansial, tetapi itu mungkin langkah yang tepat mengingat persamaan rumit antara Rangnick dan Pogba.

Baca juga: LIVE STREAMING Big Match Persebaya vs Bali Utd di Liga 1, Laga Perebutan Posisi 4 Besar

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)

Berita seputar Manchester United