Kasus Omicron di Jakarta Jadi 252, Dominan Kasus Impor
Kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta kembali bertambah 90 kasus baru per Selasa (4/1/2022).
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta kembali bertambah 90 kasus baru per Selasa (4/1/2022).
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan saat ini total ada 252 kasus Omicron di Jakarta.
"Omicron di Jakarta sudah mencapai 252 totalnya," ujar Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.
Dari 252 kasus tersebut, sebanyak 239 kasus merupakan kasus impor dan 13 kasus merupakan transmisi lokal.
"Yang dari kasus impor 239 kasus, transmisi lokal 13 kasus," paparnya.
Seluruh pasien Omicron tersebut saat ini tengah menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet dan RSPI Sulianti Saroso.
Riza meminta agar seluruh warga yang kini tengah di luar negeri untuk mentaati protokol kesehatan sehingga tidak membawa virus Omicron ke Jakarta.
"Jadi yang masih di luar negeri mohon menjadi perhatian jangan sampai di sana lepas masker, tidak melaksanakan prokes, tahu-tahu nanti di sana kena Omicron kemudian masuk Jakarta membawa Omicron," ujar politisi Gerindra itu.
Baca juga: Australia Mulai Kewalahan Hadapi Omicron, Bagaimana Indonesia?
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat adanya penambahan kasus aktif Covid-19 sebanyak 74 kasus, sehingga total 768 kasus aktif Covid-19.
Diketahui, kasus aktif di Jakarta juga meningkat dua kali lipat pada periode 25 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.
Terhitung sejak libur Natal 25 Desember 2021, kasus aktif di Jakarta berada di 377 orang. Sedangkan data terakhir kasus aktif Covid-19 pada 3 Januari 2022 dengan kasus aktif 694 orang.
Penambahan kasus aktif terbanyak pada periode tersebut terjadi Senin (3/1/22) kemarin sebanyak 150 kasus.
Berikut rincian kasus Covid-19 terhitung mulai Natal 2021 sampai dengan 3 Januari 2022:
25 Desember: 377 kasus aktif, bertambah 35 kasus
26 Desember: 400 kasus aktif, bertambah 23 kasus