Berita Nasional

3 Ketua Umum KNPI Temui Mensesneg, Pemerintah Dukung Penyatuan KNPI

KNPI yang selama ini terbelah, akan menyatu. Pemerintah akan mendukung penyatuan KNPI tersebut

Editor: Rahimin
zoom-inlihat foto 3 Ketua Umum KNPI Temui Mensesneg, Pemerintah Dukung Penyatuan KNPI
istimewa
Pengurus DPP KNPI bertemu Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Jakarta.

TRIBUNJAMBI.COM - Tiga Ketua Umum KNPI, yakni Ketua Umum KNPI Noer Fajrieansyah, Ketua Umum KNPI Raden Andreas Nandiwardhana dan Plt. Ketua umum KNPI Mustahuddin bertemu dengan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Pertemuan itu ajang silaturrahmi pihak KNPI untuk bertemu di kantor Sekretaris Kabinet Jakarta pada Senin (3/1/2022). 

Pramono Anung mengatakan, pemerintah siap mendukung penyatuan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang diinisisasi beberapa OKP, seperti Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik dan Gerakan Pemuda Ansor NU, beserta perwakilan dari para pihak KNPI

Pertemuan tersebut diinisiasi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto didampingi inisiator lainnya, yaitu Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto, Ketua Umum Pemuda Katholik Stefanus Asaat Gusma dan Pengurus Pusat GP Ansor NU Faisal Saimima. 

Pramono Anung bilang, pemerintah siap mendukung dan memberikan apresiasi kepada semua pihak KNPI dan OKP yang sudah berupaya untuk mencari solusi penyatuan KNPI.

Pramono Anung meminta semua pihak untuk berbesar hati demi Pemuda Indonesia yang lebih baik. 

Pramono Anung akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo terkait upaya-upaya yang telah dilakukan oleh para pihak KNPI dan para pimpinan OKP terkait dengan penyatuan KNPI

“Kami dari Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi langkah para pihak KNPI dan OKP yang telah berbesar hati untuk berupaya agar KNPI dan Pemuda kembali bersatu demi kebaikan dan kemajuan Pemuda Indonesia kedepan," katanya. 

Sementara itu, Cak Nanto Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah bilang, seharusnya penyatuan KNPI ini menjadi kesadaran bersama dari para pihak KNPI dan para pimpinan OKP agar terwujudnya satu KNPI dan bersatunya pemuda Indonesia. 

“Saatnya Pemuda Indonesia bersatu dan jangan sampai perpecahan ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (4/1/2021).

 Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asaat Gusma meminta komitmen seluruh OKP menjaga marwah organisasi KNPI sebagai wadah berhimpun bagi seluruh organisasi kepemudaan lintas agama, lintas profesi, lintas suku dan lintas partai. 

“Selaku pemuda, komitmen menjaga persatuan pemuda harus selalu kita perkuat. Sebab, persatuan dan pembangunan sumberdaya pemuda adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan bonus demografi Indonesia kedepan,” katanya.

Selain itu, Faisal Saimima Ketua Pengurus Pusat GP Ansor meminta pemerintah turun tangan langsung dalam upaya menyatukan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan dirinya KNPI

“Langkah penyatuan KNPI sudah mendesak, pemerintah harus tegas dan bersikap dalam proses penyatuan KNPI. Tahun ini momentum pas untuk pemerintah melakukan penyatuan KNPI,” katanya.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Respons Positif Penyatuan KNPI di 2022

Baca juga: Rapat Pleno I KNPI Tanjabbar Sukses Solidkan Pengurus dan Gagas Program Unggulan

Baca juga: Fasha Minta KNPI Kota Jambi Jadi Garda Terdepan Jalankan Prokes Saat Pandemi Covid-19

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved