Home and Garden

Cara Menanam Cabai Hidroponik, Pilih Bibit Hibrida untuk Hasil yang Berkualitas

Cara menanam cabai hidroponik yang dapat dilakukan di halaman rumah. Terdapat dua jenis cabai yang bisa Anda pilih, yaitu hibrida dan cabai lokal.

Editor: Nurlailis
Pixabay/LEELUU
Cara Menanam Cabai Hidroponik 

4. Cara menanam cabai hidroponik

Begitu semua selesai, Anda juga harus membuat sumbu yang akan digunakan untuk penyerapan nutrisi air. Sumbu sebaiknya berasal dari kain flanel karena penyerapan tinggi.

Bibit siap ketika sudah berumur 25 sampai 30 hari. Dalam proses pemindahan bibit cabai harus dilakukan dengan hati-hati agar calon tanaman cabai tidak mengalami kerusakan sehingga beresiko kematian.

Lakukan pencabutan bibit cabai dengan pelan. Anda bisa menyiram dulu tempat semai agar tanah menjadi basah sehingga lebih mudah dicabut dan akar tanaman cabe tidak rusak.

Selain cara di atas, Anda juga memindahkan bibit cabai bersama dengan media semai. Akan tetapi, media semai tetap harus dihilangkan dengan cara merendam tanah dengan air agar proses pemisahan akan dengan media semai lebih efektif.

Setelah bibit dan media semai terpisah, Anda tinggal melakukan penanaman ke dalam pot yang sudah disiapkan sebelum dan siram dengan air bersih secukupnya.

Letakkan pot atau tanaman cabai di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Tujuannya agar tanaman cabai lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang terkena sinar matahari.

Proses ini dapat dilakukan selama 5 sampai 7 hari. Setelah itu, tanaman cabai boleh diletakkan pada area yang terkena sinar matahari langsung.

5. Nutrisi untuk tanaman cabai hidroponik

Tanaman cabai yang dibudidayakan menggunakan teknik hidroponik membutuhkan nutrisi tambahan agar kebutuhan unsur hara tanaman cabe dapat terpenuhi.

Teknik hidroponik memiliki keterbatasan dengan media tanam dan unsur. Oleh karena itu, pemberian nutrisi tambahan sangat diperlukan untuk menjaga dan menunjang pertumbuhan cabai secara maksimal.

Pemberian tambahan nutirisi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan unsur hara yang tidak diperoleh karena budidaya menggunakan teknik hidroponik.

Namun, jika pemberian tambahan nutrisi dilakukan pada tanaman yang baru saja dipindah akan berisiko merusak cabai, karena tanaman terkejut dengan kandungan nutrisi secara tiba-tiba.

Pemberian tambahan nutrisi pada tanaman cabai hidroponik sebaiknya dalam dosis yang tepat. Pada pemberian nutrisi awal sebaiknya dalam jumlah 600 hingga 700 ppm atau sekitar 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B serta dicampur dengan air 1 liter.

Namun, setelah tanaman cabai hidroponik sudah mulai berdaptasi dengan pemberian tambahan nutrisi ini Anda bisa menambah dosisnya setiap 10 hari sekali.

Baca juga: Cara Menyuburkan Cabai dengan Pupuk NPK, Sebaiknya Dilakukan pada Pagi atau Sore

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved