Berita Nasional

71 Orang Peneliti di Eijkman Diberhentikan, Begini Nasib Tenaga Honorer Lembaga Ini

Lembaga Eijkman sudah melebur ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ratusan tenaga honorer diberhentikan

Editor: Rahimin
KOMPAS/Riza Fathoni
Seorang peneliti melakukan riset di laboratorium Pusat Genom Nasional di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta, Kamis (24/6/2018). 71 Orang Peneliti di Eijkman Diberhentikan, Begini Nasib Tenaga Honorer Lembaga Ini 

Dijelaskannya, proses pendaftaran itu masih berlangsung pada tahun ini.

Untuk riset dan biaya kuliah para tenaga honorer itu bakal ditanggung BRIN.

"Proses ini tetap berlangsung di tahun 2022, mengikuti mekanisme penerimaan di universitas yang dituju, dan mekanisme perekrutan sebagai asisten riset di BRIN. Yang masih S1 atau S2, perlu menjadi mahasiswa S2 atau S3 by research agar dapat direkrut sebagai asisten riset," katanya.

Menurutnya, ada sebagian tenaga honorer peneliti yang telah mendapat beasiswa dan bakal melanjutkan studinya ke luar negeri.

Bagi yang merupakan tenaga honorer non periset seperti administrasi, teknisi, keamanan dan kebersihan maka dapat melamar ke perusahaan alih daya pemenang tender baik di BRIN atau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai pemilik gedung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca juga: LBM Eijkman Klarifikasi Warga Jambi Bukan Terpapar Varian Delta Plus, Masuk Kelompok Varian Lokal  

Baca juga: Pakar Virus Eijkman Bantah Iklim Tropis Alasan Indonesia Nol Kasus Coronavirus, Ini Katanya

Baca juga: Dorong Pembangunan Bidang Kesehatan, Pemprov Jambi Bangun Kerja Sama dengan LBM Eijkman Kemenristek

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved