Dorong Pembangunan Bidang Kesehatan, Pemprov Jambi Bangun Kerja Sama dengan LBM Eijkman Kemenristek

Pemprov Jambi membangun kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kementrian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Zulkifli
Pemprov Jambi membangun kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kementrian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. 

Bangun Bidang Kesehatan, Pemprov Jambi Bangun Kerja Sama dengan LBM Eijkman Kemenristek

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dorong pembangunan di bidang kesehatan, Pemprov Jambi membangun kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kementrian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Kesepakatan bersama dan kerja sama ditandatangani Gubernur Jambi Fachrori Umar bersama Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eikjman Prof Amin Sobandrio, Jumat (24/1/2020).

Gubernur Jambi Fachrori Umar berharap dengan adanya kerja sama ini, dapat memberikan solusi terkait masalah kesehatan dan menciptakan inovasi baru di bidang kesehatan.

"Saya harap topik riset yang akan dilakukan disesuaikan dengan isu utama program Kementrian Kesehatan yaitu penurunan angka kematian ibu dan anak, penurunan stunting, peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, pencegahan dan penanggulangan penyakit menular seperti TBC, malaria dan DBD," sebut Gubernur.

Virus Corona Diduga dari Kalelawar, Ini lah Makanan Ekstrem yang Gemar Dikonsumsi di Wuhan

156 Orang Daftar PPK Kabupaten Muarojambi, 5 Daerah Ini Masih Sepi Pendaftar

Selain itu Fachrori juga berharap hasil-hasil riset yang dilakukan dapat membantu Pemprov jambi dalam menentukan kebijakan di bidang kesehatan.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Samsiran Halim menyebut, bahwa lokus penelitian yang akan dilakukan oleh EIjkman kali ini adalah pada suku anak dalam di Provinsi Jambi. "Terutama untuk penyakit malaria dan hepatitis," sebut Samsiran.

Mereka (Eikjmen.red) akan turun langsung ke lapangan untuk meneliti, penyebab dan penanganan malaria dan hepatitis pada SAD. "Nanti SDM kita juga akan dibimbingnya," pungkas Samsiran.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved