Berita Nasional
Partai Rakyat Rekrut Generasi Milenial dan Generasi Z, Pengurus di Bawah 40 Tahun
Muncul lagi partai baru yang akan siap bersaing dengan partai-partai lainnya. Yakni Partai Rakyat
TRIBUNJAMBI.COM - Muncul lagi partai baru di Indonesia. Yakni Partai Rakyat.
Saat ini, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor: M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2021 kepada Partai Rakyat.
SK tentang perubahan kepengurusan DPP Partai Rakyat, sesuai hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang memilih Arvindo Noviar sebagai Ketua Umum.
"Alhamdulillah tanpa harus terjadi 'peperangan' di dalam internal Partai, SK Kemenkumham tentang perubahan kepengurusan Partai Rakyat telah terbit. Maka KLB Partai Rakyat yang memilih Arvindo Noviar sebagai Ketua Umum adalah juga satu-satunya KLB yang bersifat menyatukan," katanya melalui rilisnya, Sabtu (1/12/2022) di Jakarta.
Menurutnya, Partai Rakyat bberbeda dengan partai lainnya yang biasanya menjadi arena adu jotos para elit politiknya, dalam memperebutkan kekuasaan.
Arvindo Noviar sejak awal terpilih sebagai ketua umum dengan memegang prinsip bahwa, politik itu ialah seni merangkul.
"Terima kasih akhirnya saya dipilih sebagai figur pemersatu Partai Rakyat di acara KLB. Memang memecah belah itu mudah, namun menyatukan yang sulit," katanya.
Menurut Arvindo Noviar, terbitnya SK terbaru Partai Rakyat akan menjadi langkah awal perjalanan rekonsilidasi atau konsolidasi pengurus se-Indonesia.
Arvindo Noviar bilang, tenaga-tenaga yang kendur harus diketatkan lagi.
"Partai Rakyat akan merekrut generasi milenial dan generasi Z sebanyak mungkin. Agar kemudian langkah-langkah stategis Partai Rakyat akan dilaksanakan secara berkesinambungan dan episodik. Dimulai dari kepengurusan DPP yang hampir 100% di bawah usia 40 tahun," ujarnya.
Dikatakan Arvindo Noviar, dalam memperbaiki republik yang sudah hampir rubuh ini tidak bisa diselesaikan dalam satu malam.
Arvindo Noviar sebagai ketua umum berusia 34 tahun ini, merasa wajib melibatkan kaum muda.
Menurutnya, fakta sejarah pergerakan bangsa Indonesia saat merebut kemerdekaan didominasi oleh kekuatan angkatan muda, terutama yang progresif revolusioner.
"Jadi Partai Rakyat akan melibatkan kaum muda dalam kepengurusan baik dari DPP, DPW dan DPC se-Indonesia," katanya.
Arvindo Noviar sendiri adalah Ketua Umum Partai termuda se-Indonesia ini.
Sejak terpilihnya sebagai ketua umum, Arvindo Noviar berusaha mendemokratisasi ruang publik dengan niat mendorong kebhinekaan secara determinan.
Termasuk Arvindo Noviar mendorong Bangsa Melayu dan Melanesia ikut dalam kontestasi pemilihan presiden.
"Saya juga sadar bahwa dominasi Jawa selalu akan menjadi faktor terbesar dalam pilpres yang menggunakan sistem dan mekanisme, one man one vote. Saatnya juga harus muncul calon-calon presiden dari luar Jawa," kata Arvindo Noviar.
Ini isi Pidato Arvindo Noviar saat terpilih dalam KLB Partai Rakyat.
Arvindo Noviar terus memberikan semangat dan berapi-api memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dan kader Partai Rakyat.
“Wahai, kaum progresif revolusioner dari seluruh arah. Partai Rakyat adalah rumah kalian. Rumah yang akan menggembleng diri menjadi rakyat yang insyaf dari kejelataan hina dina, rakyat yang akan bangkit dengan perkasa, rakyat yang berkuasa atas kemudi arah perjalanan bangsa. Wahai, para kaum revolusioner. Partai Rakyat memanggil kalian! Rakyat Berkuasa, Negara Berdaulat."
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SK Kemenkumham Terbit, Partai Rakyat Segera Konsolidasi ke Daerah
Baca juga: Hasil Survei Pemilu 2024, PDI-P Tetap Posisi Pertama, Partai Baru Ini Masuk Sepuluh Besar
Baca juga: Partai Ummat, Menguji Resistansi Partai Baru
Baca juga: Loyalis Anas Urbaningrum Buat Partai Baru, Moeldoko Disindir Petinggi Demokrat