Bahar Bin Smith Diteror Dikirimi Tiga Potong Kepala Anjing, Polisi Diminta Usut Tuntas

Bahar Bin Smith mendapatakan teror dengan dikirimi potongan kepala anjing. Polisi diminta untuk mengusut tuntas kasus tersebut

Editor: Rahimin
istimewa
Inilah bungkusan berisikan tiga kepala anjing dan jeroannya sudah dilaporkan ke polisi. Bahar Bin Smith Diteror Dikirimi Tiga Potong Kepala Anjing, Polisi Diminta Usut Tuntas 

TRIBUNJAMBI.COM - Bahar Bin Smith mendapatakan teror dari orang tidak dikenal.

Teror dengan modus mengirimkan tiga potong kepala anjing dan dus berisi balok kayu ke Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Bahar Bin Smith pada Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Teror tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Anggota kuasa hukum Bahar Bin Smith, Aziz Yanuar meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengusut teror tersebut.

"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tindakan teror pengecut oleh 'teroris asli' pembenci kebenaran yang dilakukan di kediaman HBS (Habib Bahar Smith) di Ponpes Tajul Alawiyyin," katanya, Minggu (2/1/2022).

Ia menduga kejadian ini dilakukan pihak yang turut terlibat dalam aksi penembakan yang menewaskan 6 anggota eks Laskar Front Pembela Islam (FPI) di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek pada Desember 2020 silam.

Dikatakan Aziz,  teror tersebut merupakan bentuk ancaman yang sekaligus menebar ketakutan sehingga patut disebut kegiatan teror.

Ia minta pihak kepolisian menurutnya perlu mengusut tuntas kejadian ini.

"Merekalah teroris dalam arti sesungguhnya, modus operandinya jelas yakni menebar ketakutan dan meneror siapapun yang tidak mendukung sesembahan mereka," katanya.

Aksi dugaan teror dengan modus pengiriman tiga kepala anjing dan bungkusan berisi balok terjadi di Pesantren Tajul Alawiyyin, Kemang, Bogor milik Bahar bin Smith.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (31/12/2021) dini hari sekitar pukul 3 pagi.

Menurut kuasa hukum Bahar, Ichwan Tuankotta, pelemparan bungkusan berisikan tiga kepala anjing dan jeroannya sudah dilaporkan ke polisi.

Ichwan menyebut laporan telah dibuat tak lama setelah peristiwa itu terjadi.

Ichwan melanjutkan, teror yang dilakukan orang tak dikenal itu sudah masuk tahap penyelidikan polisi.

Dalam laporan yang teregister LP/B/227/XII/Sektor Kemang, laporan yang dilayangkan seseorang bernama M Jalaludin itu dibuat 31 Desember 2021.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved