TIDAK Main-main, Barito Putera Rekrut Eks Pelatih Rans Cilegon hingga Pemain Naturalisasi

TRIBUNJAMBI.COM - Barito Putra sepertinya jadi salah satu klub yang sibuk berbelanja pemain di jendela transfer paruh musim Liga 1 Indonesia 2021/2022 ini.

Bukan hanya pemain, mereka juga memboyong pelatih baru. Yakni Rahmad Darmawan yang sukses mengantarakan Rans Cilegon menjadi Runner Up Liga 2 Indonesia dan promosi ke Liga 1.

Selain itu, setelah meresmikan Guy Junior dan Rafael Silva, kini tim Laskar Antasari juga resmi memboyong gelandang tengah naturalisasi asal Belanda, Raphael Maitimo.

Pemain berusia 37 tahun itu didatangkan setelah dilepas oleh klub sebelumnya, Persita Tangerang.

Maitimo bisa menjadi opsi lain di lini tengah Barito Putera bersama Bayu Pradana serta Luthfi Kamal.

Pada saat putaran pertama, Maitimo memainkan sepuluh pertandingan bagi Persita serta catatkan satu assist.

Bersama Persita, Maitimo jarang mendapat tempat utama, dirinya kerap dimasukkan di babak kedua, dan hanya sekali bermain full 90 menit. 

Dengan begitu setelah dilepas, Barito Putera dengan sigap memboyong mantan pemain Timnas Indonesia itu.

Kepastian atau peresmian tersebut sudah diunggah oleh akun resmi Instagram Barito Putera, pada hari Kamis (30/12/2021) kemarin. 

"Raphael Maitimo, pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Belanda ini resmi menjadi bagian dari keluarga besar PS Barito Putera. Selamat Datang @raphaelmaitimo," tulis akun Instagram resmi klub Barito Putera. 

Melihat transfer tersebut terjadi, banyak fans tim Barito Putera mengeluarkan pendapatnya, pro dan kontra pun masuk.

Baca juga: PSG Masih Tertarik Boyong Paul Pogba dari Man United Guna Perkuat Lini Tengah

Baca juga: JADWAL Liga Inggris, Man Utd vs Wolves di Matchday ke-21, Skema Pressing Ralf Rangnick Ditunggu Fans

Baca juga: Jelang Bentrok dengan Chelsea, 3 Pemain Liverpool Terpapar Covid-19

Ada yang beranggapan pemain senior ini masih cukup bisa membantu tim Barito bangkit di putaran kedua nanti, dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya. 

Tak hanya itu saja, di usianya yang sudah menginjak 37 tahun, suporter mengkritik manajemen kenapa harus mendatangkan pemain yang sudah menginjak usia senja bagi pesepakbola. 

Saat ini tim Laskar Antasari berada 1 tingkat di atas zona degradasi. Mereka duduk di peringkat 15 klasemen dengan mengoleksi 15 poin.

Dengan beberapa pemain baru mereka, Barito akan menatap putaran kedua BRI Liga 1 dengan percaya diri.

(Tribunjambi.com/Zulkipli)

Berita seputar Barito Putera