Berita Selebritis
Ramalan Denny Darko saat Pergantian Tahun 2021 ke 2022: Dapat Membawa Kehancuran
Ramalan yang cukup mengejutkan dari Denny Darko ini, adalah soal akan ada banjir air mata di malam pergantian tahun 2021 ke 2022.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Tommy Kurniawan
Denny Darko menyarankan sebaiknya cepat keluar bila ada tanda-tanda terjerat investasi bodong.
"Sayangnya di internet ini banyak sekali dan lebih sayangnya lagi ini diendorse oleh artis-artis yang dipercayai masyarakat sosok yang cerdas dan mengerti" ungkapnya.
Namun sangat disayangkan lanjut Denny, artis tersebut tidak mengetahui apa yang dilakukan adalah sesuatu yang keji.
Oleh karena itu Denny menyarankan saat sebelum masuk tahun 2022 cepatlah untuk meneliti investasi yang sudah dilakukan.
Lalu selanjutnya Denny Darko meramal adanya perseteruan para artis.
"Ramalan selanjutnya adalah perseteruan aktris yang makin memuncak. Entah karena mendapatkan keuntungan dari hal seperti ini," katanya.
Peristiwa yang berjalan sampai tahun akhir 2021 dan menjadikan senagaja dipertontonkan di muka publik sehingga menjadi netizen terpecah menjadi dua.
Lalu kata Denny akan ada duka dari kecelakaan.
"Bakal ada duka dari kecelakaan transportasi. Tidak hanya aktris saja, transportasi yang sifatnya massal," kata Denny Darko.
"Ini sesuatu yang saya tidak ingin ramalkan dan semua ramalan saya keliru," ucapnya.
Dia meramalkan akhir tahun 2021 karena tingginya masyarakat yan bepergian untuk liburan natal dan tahun baru mempunyai potensi mengakibatkan kecelakaan yang semakin besar.
"Harapannya ini tidak terjadi, bagi yang ingin bepergian hati-hati dan selalu waspada dalam perjalanan," imbuhnya.
Ke arah tahun 2022, Denny Darko meramal tidak kepastian hukum dan rasa ketidakadilan dari beberapa penegak hukum yang muncul dari vonis.
Masih terpikir jelas bila kemarin berlangsung terjadi vonis yang tidak adil kepada selebgram.
"Vonis yang melukai rasa keadilan masyarakat dengan sebuah hal yang tidak masuk akal. Artinya ini akan menjadi pemancing orang-orang tidak untuk menaati dan melanggar hukum kedepannya," katanya.