Juventus
CERITA Buffon tentang Juventus yang tidak Siap Kedatangan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid
Serie A. Juventus. Liga Italia. Cristiano Ronaldo. Gianluigi Buffon. Real Madrid. megabintang Real Madrid. Si Nyonya Tua. LaLiga. Liga Spanyol
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Gianluigi Buffon menceritakan bagaimana klub Juventus belum siap kedatangan Cristiano Ronaldo di Juventus sejak megabintang Portugal itu pindah dari Real Madrid.
Buffon merasa beberapa pemain Juventus belum siap untuk kedatangan Cristiano Ronaldo di Turin.
Pemenang Ballon d'Or lima kali menghabiskan tiga tahun bersama Bianconeri dari 2018 hingga 2021 dan mencetak 101 gol pada waktu itu.
Akan tetapi, dia masih tidak bisa membimbing tim ke Liga Champions yang didambakan dan pada saat dia pergi, tim domestik Turin dominasi telah berakhir.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Corriere della Sera, Buffon merenungkan waktu Ronaldo bersama Juventus, menunjukkan bahwa beberapa skuat belum siap untuk kedatangannya.

“Saya mengatakan bahwa DNA tertentu telah hilang dengannya karena saya pikir begitu," katanya, dilansir dari Football Italia.
"Dan pada refleksi yang lebih dalam, saya dapat mengatakan dengan jelas bahwa itu bukan kesalahan Cristiano, karena dia top dan ketika Anda merekrut pemain sekaliber itu, Anda tahu apa yang Anda lakukan. kembali masuk."
“Anda harus memahami jika yang lain siap dan menurut saya banyak pemain tidak siap untuk berbagi jenis pengalaman tertentu."
"Suka atau tidak suka, semua orang merasa seperti Cristiano dan ini seharusnya tidak pernah terjadi, terutama di klub seperti Juve."
“Ketika dia tiba di Turin, saya pergi ke Paris. Dan ketika saya kembali, saya melihat sesuatu yang berbeda."
"Itu tidak mengingatkan saya pada apa yang telah saya tinggalkan.”
Penjaga gawang Parma berusia 43 tahun itu juga merasa masalah cedera Paulo Dybala telah menghentikannya untuk menjadi pemimpin sejati bersama Juventus.
“Dia jelas seorang pemimpin teknis karena dia adalah pemain terbaik Juve dan kemudian dalam beberapa tahun terakhir dia telah banyak berkembang."
“Untuk dapat memainkan peran ini, bagaimanapun, Anda harus berada di sana dan dalam dua tahun terakhir dia banyak absen karena cedera."
Baca juga: PELATIH Thailand Minta Maaf ke Timnas Indonesia Sambil Menangis Gegara Pergantian Kipernya
Baca juga: JUVENTUS Ingin Datangkan David De Gea dari Manchester United, Gantikan Wojciech Szczesny
Baca juga: RESOLUSI Tahun Baru 2022, PSMS Medan Ingin Dapat Sponsor Banyak hingga Promosi ke Liga 1
"Saat dia menemukan konsistensi, dia akan ditahbiskan sebagai pemimpin Juve.”