Cegah Kerumunan Tahun Baru 2022, Lampu Penerangan Jalan di Kawasan Tugu Keris Siginjai Dimatikan

Kawasan wisata Tugu Keris Siginjai di Kota Jambi berbeda dari biasanya. Malam ini lampu penerang jalan di kawasan tersebut dimatikan.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Sulistiono
tribunjambi.com/Rara Khushshoh Azzahro
Kawasan wisata Tugu Keris Siginjai di Kota Jambi berbeda dari biasanya. Malam ini lampu penerang jalan di kawasan tersebut dimatikan, Jumat (31/12/2022) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kawasan wisata Tugu Keris Siginjai di Kota Jambi berbeda dari biasanya. Malam ini lampu penerang jalan di kawasan tersebut dimatikan.

Pemerintah setempat sengaja mematikan lampu karena untuk mencegah kerumunan di kawasan tersebut. Perlu diketahui, kawasan Tugu Keris merupakan satu di antara pusat keramaian di Kota Jambi.

Pantauan reporter Tribunjambi.com, kawasan Tugu Keris Siginjai tak tampak keramaian pedagang kuliner di malam tahun baru 2022. Pemerintah Kota Jambi memberlakukan penutupan di kawasan tersebut.

Penutupan kawasan padat pengunjung tersebut dimaksudkan untuk pengendalian penularan covid-19. Maka dari itu, area publik dijaga ketat agar tidak ada kerumunan.

Pemerintah Kota Jambi yang dipimpin Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, juga melakukan patroli menjelang pergantian tahun baru 2022.

Bagi pengunjung yang melintas di Kota Jambi, sebaiknya menghindari kawasan Tugu Keris Siginjai karena sedang ada penutupan oleh petugas.

Syarif Fasha, Wali Kota Jambi, beberapa waktu lalu, mengatakan, hiburan ditiadakan pada malam tahun baru ini.

Fasha mengatakan ada syaratnya dalam merayakan malam pergantian tahun 2021 ke 2022.

Makan malam tahun baru hanya diperbolehkan di rumah, restoran, hotel dengan batasan waktu.

"Di rumah tangga masing-masing, makan, dan kumpul keluarga masih kita perbolehkan," kata Fasha.

Namun tidak dengan hal-hal mengundang massa, menggunakan musik-musik.

Fasha juga melarang penggunaan kembang api, petasan, dan lain sebagainya saat malam tahun baru.

Ia mengimbau kepada masyarakat, untuk mempersilakan merayakan pergantian tahun itu.

"Tetapi tidak dengan pengumpulan masa, dan tidak terlalu berlebih-lebihan. Jangan lengah, karena virus Covid-19 masih ada di tengah-tengah kita," tegasnya. (tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved