PKS Belum Putuskan Siapa Capres Yang Diusung, Ahmad Syaikhu: Harus Berkoalisi

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum mempunyai nama siapa calon presiden yang akan diusung untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Sejumlah tokoh sudah disebut bakal maju pada Pemilihan Presiden tersebut.

Namun, Partai Keadilan Sejahtera (PKL) blak-blakan belum punya nama untuk diusung dalam Pemilihan Presiden 2024.

Hal itu dikatakan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu bilang, hingga saat ini belum ada nama yang mengerucut siapa Capres maupun Cawapres yang akan diusung oleh PKS.

"Belum ada nama, masih dalam proses," katanya saat acara Sekolah Tani Ternak Nelayan di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Selasa (28/12/2021).

Namun, kata Ahmad Syaikhu, PKS terus melakukan komunikasi politik dengan seluruh parpol yang ada.

"Kita terus lakukan komunikasi baik di dalam maupun di luar DPR RI," katanya.

Menurut Ahmad Syaikhu, untuk Pemilihan Presiden PKS harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.

Apalagi, PKS hanya memiliki suara 8,21 persen, sehingga satu-satunya jalan berkoalisi dengan partai lainnya,agar dapat mencapai Presidential Threshold 20 persen.

"Jadi perlu tegaskan, kita gak perlu mewah-mewah banget, jadi mau gak mau harus berkoalisi, baik dengan PDIP, Gerindra, Golkar, maupun partai lainnya," pungkas Ahmad Syaikhu.

Sementara, sejumlah nama kini diunggulan sebagai calon pengganti Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah lembaga sendiri sudah melakukan survei terkait elektabilitas calon presiden.

Seperti survei bertajuk Opini Publik Menuju 2024 yang dilakukan Lembaga Survei KedaiKOPI pada 16 sampai 24 November 2021.

Hasil survei menunjukkan Prabowo Subianto menduduki peringkat pertama dalam aspek popularitas.