Edinson Cavani Masih Dipertahankan Man United Meskipun Jarang Main Sebagai Starter

TRIBUNJAMBI.COM - Manchester United dikabarkan yakin akan mempertahankan jasa Edinson Cavani bulan depan.

Pemain berusia 34 tahun itu mengalami babak pertama yang membuat frustrasi musim ini dengan hanya dua kali menjadi starter Man Utd.

Selain itu dirinya juga hanya enam kali tampil sebagai pemain pengganti di semua kompetisi.

Saudara dan agen pemain internasional Uruguay baru-baru ini menyarankan bahwa semua penawaran akan dipertimbangkan selama jendela transfer Januari.

Namun, menurut Manchester Evening News, Man United tidak mengharapkan Cavani untuk mendorong keluar dari Old Trafford.

Itu meskipun pemain bisa mengadakan diskusi dengan klub asing mengenai perjanjian pra-kontrak mulai 1 Januari dan seterusnya.

Barcelona, ​​Juventus, dan klub-klub di Amerika Selatan semuanya telah dikaitkan dengan kepindahan penyerang veteran itu.

Di sisi lain, mantan pemain Manchester United Dimitar Berbatov telah menyarankan Anthony Martial untuk melihat melampaui United dan memilih tim di mana dia akan "dicintai dan dihormati".

"Dia [Anthony Martial] harus pergi ke tempat di mana dia dicintai dan dihormati, dia harus merasa bahwa manajer memercayainya.

"Saya sudah mengenalnya sejak kami bermain bersama di Monaco. Dia membutuhkan kepercayaan itu."

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Pesat di Inggris, Jurgen Klopp: Cukup Berat Jalani Sumua Laga 

Baca juga: Timnas Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2020, Nasib Egy MV hingga Head to Head Kedua Tim

Pemain internasional Prancis berusia 26 tahun hanya bermain lebih dari 200 menit di Liga Premier musim ini dengan hanya satu gol atas namanya.

Dia belum menjadi starter reguler untuk Manchester United setelah musim 2020-21 yang buruk.

Kedatangan Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo musim ini juga tidak bagus untuk Martial.

Berbicara kepada Betfair, Dimitar Berbatov berkata:

“Saya tidak terkejut bahwa Anthony Martial ingin meninggalkan Manchester United. Dia fit dan siap untuk pergi, tetapi dia tidak bermain-main. Martial adalah pemain bagus dan klub lain akan menginginkannya.

"Saya tidak menyalahkannya jika dia ingin pergi ke tempat lain.”

Martial memiliki musim 2019-20 yang brilian, di mana ia mencetak gol terbanyak dengan 23 gol di semua kompetisi untuk Setan Merah.

Namun, dia tidak bisa melanjutkan bentuk teladan musim itu. Kurangnya konsistensinya membuat bos Manchester United saat itu Ole Gunner Solskjaer lebih sering mendatangkan Marcus Rashford.

Berbatov berpendapat bahwa Martial harus pergi dan melakukan percakapan jujur ​​dengan manajer baru Ralf Rangnick dan kemudian membuat keputusan. Lebih lanjut dalam percakapan dengan Betfair, Berbatov mengatakan:

“Martial harus berbicara jujur ​​dengan Rangnick, karena dengan begitu pemain akan tahu persis di mana dia berdiri di tim dan jika dia tidak menyukai apa yang dia dengar maka dia harus meminta untuk pergi. Pernikahan berada dalam situasi yang sulit.

"Cristiano Ronaldo, Marcus Rashford, Jadon Sancho, Mason Greenwood dan Edinson Cavani semuanya berada di depannya.''

Dia menambahkan:

“Ini adalah situasi yang sangat sulit, tetapi berdasarkan pengalaman saya, Martial perlu mencari jalan keluar dan memulai kembali karirnya di tempat lain. Dia perlu pergi ke suatu tempat yang dia cintai dan hormati, dia perlu merasa bahwa manajer memercayainya.”

Baca juga: Real Madrid Sedang Incar Bintang Inter Milan untuk Perkuat Lini Pertahanan Los Blancos

Baca juga: DUEL Seru Sriwijaya FC vs RANS Cilegon, Menanti Taktik Jitu Dua Eks Pelatih Timnas Indonesia