Kasus Covid-19 Meningkat Pesat di Inggris, Jurgen Klopp: Cukup Berat Jalani Sumua Laga 

TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap ada 90 kasus positif Covid-19 baru di antara para pemain dan staf klub di Liga Premier Inggris pekan lalu. 

Angka itu lebih dari dua kali lipat dari tertinggi tujuh hari sebelumnya.

Lonjakan kasus itu menyebabkan enam pertandingan akhir pekan lalu dibatalkan dan sejumlah klub menutup tempat latihan, angka seperti itu sudah diantisipasi.

Puncak mingguan sebelumnya adalah 42 positif, yang merupakan angka yang diumumkan Senin lalu selama tujuh hari sebelumnya.

Ketika angka-angka baru muncul, terungkap bahwa 16 persen pemain di liga belum mendapatkan vaksinasi pertama selama pandemi.

Liga Premier mengatakan rekor 12.345 tes Covid-19 dilakukan dari Senin (13/12) hingga Minggu (19/12) menghasilkan gambaran yang jelas tentang seberapa luas dampak virus corona dirasakan.

Penyelenggara Liga Premier melalui situsnya mengatakan, bahwa para pemain dan staf menjalani tes aliran lateral harian dan tes PCR dua kali seminggu sebagai bagian dari langkah darurat untuk menangani krisis.

Meski jumlah kasus positif bertambah, Liga Premier memilih untuk melanjutkan dengan perlengkapan daripada memilih langkah 'pemutus arus' tanpa pertandingan untuk waktu yang singkat dengan harapan menurunkan infeksi.

Dua putaran lagi pertandingan dijadwalkan sebelum akhir Desember.

Telah dikabarkan bahwa pertandingan dari 28-30 Desember akan ditunda untuk mengurangi tekanan pada regu yang sudah meregang.

Baca juga: Guardiola Beri Peringatan Keras Kepada Grealish dan Foden karena Nakal, Ini Sanksi yang Diberikan

Baca juga: Timnas Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2020, Nasib Egy MV hingga Head to Head Kedua Tim

Menanggapi itu, Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bahwa "tidak mungkin" bagi timnya untuk memainkan semua pertandingan yang dijadwalkan dalam beberapa hari mendatang, karena virus dan penyakit membatasi pilihannya.

Klopp tanpa trio lini tengah pilihan pertamanya dan bek kunci Virgil van Dijk untuk hasil imbang 2-2 hari Minggu di Tottenham. 

Selain pertandingan liga, timnya memiliki perempat final Piala EFL melawan Leicester City pada hari Rabu. 

Mereka kemudian menghadapi Leeds United di Anfield pada 26 Desember sebelum menghadapi Leicester lagi, kali ini di liga, dua hari kemudian.

Liga Premier mengatakan sedang bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas lokal, bersama dengan kelompok pendukung.

Tanda-tanda pertama pendukung menjauh dari pertandingan telah diamati, dengan hanya 45.421 yang hadir untuk pertandingan Tottenham-Liverpool, sekitar 15.000 kapasitas berkurang.

Baca juga: Barcelona Ingin Perkuat Lini Serang, Bersaing dengan Man Utd Targetkan Pemain Bintang RB Leipzig

Baca juga: KABAR BAIK! Egy MV Sudah Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF, Dimainkan Lawan Singapura Besok?