Susi Air Hampir Bangkrut Karena Pandemi, Langkah Ini Diambil Susi Pudjiastuti
Pandemi Covid-19 hampir membuat perusahaan penerbangan milik Susi Pudjiastuti bangkrut.Terlebih saat itu Susi Pudjiastuti baru menyelesaikan tugasnya
TRIBUNJAMBI.COM - Pandemi Covid-19 hampir membuat perusahaan penerbangan milik Susi Pudjiastuti bangkrut.
Terlebih saat itu Susi Pudjiastuti baru menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019.
Sontak, Susi Pudjiastuti harus cepat memutar otak agar perusahaan penerbangan yang dimilikinya tidak gulung tikar akibat pandemi Covid-19.

Tak pelak, Susi Pudjiastuti sempat bertanya-tanya kapan pandemi akan berakhir, tentu agar usahanya pun tetap bisa bertahan.
"Kemarin begitu kembali ke dunia usaha lalu ada Covid, pesawat tidak boleh terbang 5 bulan."
"Every months is like, 'wow, I don't know how long we can survive'," beber Susi Pudjiastuti saat webinar Women Economic Empowerment secara virtual, Minggu (19/12/2021).
Susi pun mengarahkan dan memberi pemahaman pada seluruh karyawannya agar bersiaga.
"Jadi harus bicara dengan pilot, pegawai, semua staf, kalau seperti ini kita mungkin harus berhenti dalam 6 bulan," tuturnya.
Baca juga: Emosi Faisal Meledak Doddy Sudrajat Ragukan Gala Sky Anak Bibi Ardiansyah: Itu Pemikiran Gila!
Baca juga: Harga Xiaomi Redmi Desember 2021 Mulai Rp 1-3 Jutaan, Redmi Note 10 5G Rp 2 Jutaan
Pasalnya kondisi pandemi yang serba belum pasti membuat Susi Pudjiastuti harus mengambil keputusan untuk keberlangsungan perusahaan.
Karena itu, akhirnya diberlakukan perubahan dan efisiensi demi keberlangsungan bisnis yang dijalankan Susi Pudjiastuti
"Lalu kita restructuring, resizing, adjusting many things. Resizing cost, spending, apa pun yang bisa untuk tetap bertahan," jelas Susi Pudjiastuti
"Karena kan belum tahu kalau Covid akan selesai dalam 6 bulan," ucapnya lagi.