Peluang PSMS Medan Lolos 8 Besar, Ribak Sude 2 Laga Sisa, Lawan PSIM dan Dewa United

TRIBUNJAMBI.COM - Peluang PSMS Medan untuk lolos dari babak 8 besar kian menipis setelah kalah dari Sulut United.

Laga PSMS Medan vs Sulut United di laga perdana babak 8 besar Liga 2 Indonesia kemarin berujung dengan hasil 1-2 untuk kemenangan tim berjuluk Hiu Utara.

Gol kemenangan Sulut United dicetak melalui aksi Patrich Wanggai dan Mahdi Fahri Albar.

Sementara satu-satunya gol dari tim rap-rap (julukan PSMS Medan) tercipta di menit akhir melalui Fiwi wipan.

Dengan kekalahan tersebut, peluang PSMS Medan untuk lolos ke babak semifinal kian menepis.

Akan tetapi, bukan berarti tidak mungkin, mengingat pertandingan di Grup Y masih menyisakan dua laga.

PSMS Medan tergabung di Grup Y di babak 8 besar Liga 2 Indonesia bersama dengan Sulut United, PSIM Yogyakarta, dan Martapura Dewa United.

Satu-satunya upaya terbaik yang bisa dilakukan skuad Ayam Kinantan adalah dengan memenangkan dua laga terakhir yang tersisa.

PSMS Medan akan menghadapi PSIM Yogyakarta dalam pertempuran selanjutnya di Stadion Wibawa Mukti Bekasi.

Dua laga terakhir melawan PSIM dan Dewa United harus berasil PSMS ribak sude, agar bisa memastikan diri lolos ke babak semifinal menghadapi dua perwakilan Grup X.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2021, Kapolres Muarojambi Ajak Pemda Tuntaskan Capaian Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Erling Haaland Bakal Senang Bergabung dengan Real Madrid Jika Ada Kylian Mbappe

Ayam Kinantan masih punya peluang lolos, meski menjadi yang terkecil, mengingat mereka kini menempati posisi juru kunci Grup Y.

Di klasemen sementara, tim rap-rap berada di nomor buncit dengan belum memiliki poin sama sekali.

Sementara di atasnya, ada PSIM Yogyakarta dan Dewa United yang sama-sama mengoleksi 1 poin setelah pertandingan perdana mereka berakhir imbang 2-2.

Posisi puncak sementara dipegang oleh Sulut United yang berhasil mengalahkan skuad besutan Ansyari Lubis Kamis lalu.

Melawan Laskar Mataram (julukan PSIM Yogyakarta) pada Senin (20/12/2021) besok, pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis diprediksi akan melakukan sejumlah perubahan.

Di pertandingan melawan Sulut United kemarin, tim berjuluk Ayam Kinantan ini harus kehilangan Joko Susilo yang menerima hukuman kartu merah sejak menit 22'.

Bermain dengan 10 pemain memaksa PSMS takluk di Stadion Wibawa Mukti.

Ansyari Lubis pun telah melakukan evaluasi dan menyiapkan strategi terbaik untuk mencuri poin melawan PSIM besok.

Dia harus pintar mengatur siasat mengingat jadwal yang akan berlangsung cukup padat.

Setelah laga PSIM vs PSMS pada Senin malam, klub kebanggaan Sumatra Utara akan segera melakoni laga melawan Martapura Dewa United pada 23 Desember 2021 mendatang.

Joko Susilo dipastikan tidak akan memperkuat dua laga tersisa di babak 8 besar ini setelah hukuman kartu merah yang dia dapatkan dari pertandingan pembuka mereka.

Sebagai gantinya, M Harry fatwa atau Sabillah bisa diplot sebagai pengganti saat melawan PSIM.

Gelandang PSMS Medan yang kini telah menjadi asisten pelatih tim rap-rap, Legimin Raharjo mengungkapkan cara mereka untuk bisa mengumpulkan kemenangan di dua laga tersisa.

"Kerja keras dan disiplin serta keinginan untuk menang sangat diperlukan," katanya, seperti dipublikasi kinantanupdate.

"Saat lawan PSIM nanti, kita harus menang untuk mempertahankan peluang kita di babak 8 besar."

Di pertandingan kedua nanti, PSMS Medan akan menghadapi PSIM Yogyakarta pada Senin (20/12/2021) pukul 20.45 WIB.

Hasil Pertandingan Grup Y Liga 2 Indonesia

Sulut United 2-1 PSMS Medan

Dewa United 2-2 PSIM Yogyakarta

Klasemen Sementara Grup Y

1. Sulut United (3 poin, 1 laga)

2. PSIM Yogyakarta (1 poin, 1 laga)

3. Martapura Dewa United (1 poin, 1 laga)

4. PSMS Medan (0 poin, 1 laga)

(tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)

Baca juga: Posisi FK Senica di Klasemen, Egy MV Dkk Tutup Laga Akhir Tahun dengan Kemenangan 1-0

Baca juga: Jesse Lingard jadi Rebutan, Gelandang Man United Ditarget Newcastle hingga AS Roma