PSMS Medan
Evaluasi Ansyari Lubis setelah Kekalahan dari Sulut United, PSMS Medan ingin Bangkit
PSMS Medan harus menelan hasil buruk saat kalah melawan Sulut United, Pertandingan PSMS vs Sulut United berlangsung di Stadion WIbawa Mukti Bekasi
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - PSMS Medan harus menelan hasil buruk saat kalah melawan Sulut United di laga perdana babak 8 Besar Liga 2, Kamis (16/12/2021) lalu.
Pertandingan PSMS vs Sulut United berlangsung di Stadion WIbawa Mukti Bekasi dan berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan klub berjuluk Hiu Utara.
Sejatinya, PSMS punya peluang menang dengan bermain bagus sejak awal.
Sayangnya, PSMS Medan yang berjuluk Ayam Kinantan harus melanjutkan pertandingan dengan 10 orang pemain setelah bek tengah Joko Susilo harus diusir dari lapangan.
Joko Susilo mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras di menit 22' dan memaksa tim rap-rap berlaga dengan kalah jumlah orang.
Dalam wawancara usai laga, pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis menyebut bahwa kondisi itu spontan mengganggu konsentrasi anak asuhnya.
Akibatnya fatal, mereka kebobolan di akhir babak pertama, kala Patrich Wanggai berhasil memaksa kiper PSMS memungut bola dari gawangnya.
Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-1 untuk keunggulan Sulut United berkat gol Patrich Wanggai di menit 44'.
Babak kedua, PSMS mencoba peruntungan dengan melakukan sejumlah pergantian.
Ayam Kinantan tetap melakukan gaya pressing rap-rap mereka untuk mengantisipasi serangan lawan.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Leeds vs Arsenal, Big Match Tottenham vs Liverpool, Lima Laga Ditunda
Baca juga: Kedatangan Cristiano Ronaldo di Ruang Ganti Bikin Keresahan di Man Utd, Bikin Rusak Suasana
Sayangnya, mereka kembali kecolongan di 10 menit akhir waktu normal babak kedua.
Mahdi Albaar berhasil mencatatkan namanya di papan skor untuk tim Sulut United setelah berhasil mencetak gol ke gawang PSMS Medan di menti 80'.
Skuad tim rap-rap baru bisa meraih angka ketika Fiwi Dwipan mencetak gol di menit 88' dan memaksa laga berujung dengan skor 1-2.
Kekalahan ini menjadi evaluasi bagi coach Ansyari Lubis yang menjadi pelatih PSMS Medan.
Kehilangan penggawa lini belakang sejak babak pertama, diakuinya, sangat mengganggu konsentrasi timnya.