PSMS Medan
Dulu Dijuluki The Killer, Kini Ayam Kinantan, Inilah Arti Julukan PSMS Medan
Calam catatan sejarah, PSMS dinyatakan berdiri pada 21 April 1950. Dulu julukan psms medan adalah the killer, dan kini ayam kinantan. ini sejarahnya
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Sejak itu muncullah istilah Ayam Kinantan yang berarti ayam milik Kinantan.
Kisah lainnya, julukan ini bermula saat manager PSMS membawa seekor ayam ke komplek latihan PSMS di Kebun Bunga.
Ayam yang dia bawa itu adalah jenis ayam jago, yang merupakan ayam petarung atau ayam aduan.
Ayam jago memiliki sifat untuk bertarung habis-habisan, tidak peduli tubuh sudah berdarah.
Baca juga: PREDIKSI Laga FK Senica vs Trencin Pekan Ini, Peluang Egy Dkk, Barisan Pertahan Lawan sedang Rapuh
Sifat ayam jago ini kemudian ingin diimplementasikan menjadi semangat PSMS dalam bertanding di lapangan hijau.
Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kinantan memiliki arti sebutan untuk ayam aduan di Sumatera Utara.
Ayam Kinantan juga bisa diartikan jenis hewan yang tubuhnya serba putih.
Makna lain dalam KBBI adalah, Kinantan sebagai makna kiasa, yang punya arti sesuatu atau seseorang yang luar biasa dalam hal keberanian, kecerdasan, dan yang lainnya.
Manajemen PSMS sendiri hingga kini belum membuat penjelasan lebih detil soal arti Ayam Kinantan ini.
Official website psmsmedan.id yang semestinya memberikan makna atas julukan ini, sudah tidak bisa diakses lagi.
PSMS Medan merupakan klub yang sangat disegani era 1950an hingga awal 1990an.
PSMS menjadi juara era Perserikatan pada tahun 1967, 1969, 1971, 1975, 1983, dan 1985.
Selain itu menjadi runner up pada tahun 1954, 1957, 1979, dan 1992. Dua kali di antaranya kalah di final dikalahkah PSM Makassar (dulu masih bernama PSM Ujungpandang).
Baca juga: 3 Pemain Baru Sriwijaya FC Siap Tempur Lawan Persiba di Liga 2, Nil Maizar Akui Tahu Kekuatan Lawan
Baca juga: LIVE STREAMING Madura United vs Borneo FC Malam Ini, Lefundes Waspadai Kebangkitan Tim Pesut Etam
Sementara prestasi internasional yang dimiliki PSMS adalah juara Aga Khan Gold Cup tahun 1967, setelah mengalahkan klub Mohammedan di final.
Apakah PSMS Medan yang kini berada di Liga 2 masih akan bisa menjadi The Killer ataupun Ayam Kinantan?