Audiensi Dengan Dishub Tanjabbar, Bea Cukai Jambi Minta Maaf Soal Tudingan Rokok Ilegal

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat melakukan audiensi dengan Bea Cukai Jambi.

Audiensi ini dalam rangka klarifikasi tudingan Bea Cukai Jambi yang mengatakan rokok ilegal yang ditangkap di Kabupaten Batanghari masuk melalui dari Pelabuhan RoRo.

Dalam audiensi yang dilakukan di ruang rapat Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal ini dihadiri Kasi P2 Kantor Pengawas dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Jambi, Kasatpel Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal BPTD Wilayah V Jambi, Danramil Tungkal Ilir, Danpos AL Kuala Tungkal, Kasat Pol Air Polres Tanjabbar, Kepala KSKP Polres Tanjabbar, Perwakilan KKP Kuala Tungkal, Kabid Laut, Sungai dan Penyeberangan Dishub dan Koordinator Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.

"Hari ini kita rapat terkait klarifikasi pihak bea cukai Jambi yang beberapa waktu lalu melakukan penangkapan rokok ilegal di Batanghari dan mengatakan masuk lewat Pelabuhan Roro," ujar Kepala Dinas Perhubungan Tanjabbar Syamsul Jauhari, Senin (13/12/2021).

Berdasarkan hasil audiensi tersebut, Syamsul mengatakan ada empat kesepakatan yang didapatkan.

"Hasil kesepakatan kita, pertama pihak Bea Cukai Jambi akan memberikan klarifikasi ke media untuk meluruskan fakta dan data yg sebenarnya dilapangan," ujarnya.

Kedua, Bea Cukai Jambi meminta maaf dengan adanya pemberitaan di media online Minggu lalu membuat nama Pelabuhan Roro kurang bagus.

Ketiga, kedepannya akan lebih ditingkatkan lagi koordinasi dan komunikasi yang baik antar petugas terkait di Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal sehingga tidak terjadi lagi miss komunikasi.

"Keempat, dengan adanya klarifikasi pihak bea cukai hari ini maka masalah pemberitaan yg terjadi kemarin sudah dianggap selesai," jelasnya.

Baca juga: Kepala Dishub Tanjabbar Bantah Dugaan Rokok Ilegal Masuk dari Pelabuhan RoRo: Bea Cukai Asal Sebut

Baca juga: Bea Cukai Jambi Amankan Rokok Ilegal Ratusan Juta dari Tungkal