Mantan Pegawai KPK Jadi ASN
Lantik Novel Cs Jadi ASN, Kapolri Janji Bentuk Satker Khusus Pemberantas Korupsi
Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah melantik mantan pegawai KPK. Kapolri berjanji akan membuat satker khusus pemberantasan korupsi
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik mantan penyidik KPK Novel Baswedan dan 43 mantan pegawai KPK Lainnya menjadi Aparatur Sipil Negeri (ASN) Polri.
Pelantikan itu dilakukan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Dalam sambutannya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan membentuk satuan kerja khusus pemberantasan korupsi.
Kapolri akan mengubah Direktorat Tindak Pidana Korupsi dengan membentuk satker khusus tindak pidana korupsi.
Dikatakan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pembentukan satker khusus ini tengah berproses dan akan berisi divisi-divisi pencegahan hingga penindakan tindak pidana korupsi.
"Saat ini kita sedang melakukan perubahan terhadap Dittipidkor akan kita jadikan Kortas (Korps Pemberantas) Tipikor. Sehingga di dalamnya berdiri divisi-divisi lengkap, mulai dari pencegahan, kerja sama, sampai dengan penindakan," katnaya.
Menurut Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ia sama sekali tak meragukan rekam jejak para mantan pegawai KPK dalam pemberantasan korupsi.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakin kehadiran 44 mantan pegawai KPK bakal memperkuat Polri.
"Kehadiran seluruh rekan-rekan dengan rekam jejak rekan-rekan yang saya tidak ragukan lagi, saya yakin rekan-rekan akan memperkuat organisasi Polri dalam rangka melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi," ujar mantan ajudan Presiden Jokowi ini.
Dikatakan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat ini Indonesia tengah menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Kapolri meminta mereka dapat memperkuat kerja-kerja Polri dalam pengawasan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Negara kita saat ini sedaang menghadapi posisi sulit, sehingga kita betul-betul kawal program PEN bagaimana agar APBN yang dipergunakan tepat sasaran dan mengurangi risiko terjadinya kebocoran," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Untuk jangka panjang, Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap iklim investasi di Indonesia bisa membaik dengan makin rendahnya kasus korupsi.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi nasional dapat berjalan dengan baik.
Kapolri juga berharap kerja-kerja para mantan pegawai KPK dapat memperbaiki indeks persepsi korupsi Indonesia yang saat ini menurun.