Gunung Merapi Kembali 4 Kali Keluarkan Guguran Lava, Masyarkat Diminta Waspada

TRIBUNJAMBI.COM - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan lava pada hari ini, Kamis (9/12/2021).

Dari pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sejak 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, setidaknya ada empat kali guguran lava yang terjadi.

"Teramati empat kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Terpantau juga oleh petugas ada asap putih bertekanan lemah di kawah Gunung Merapi.

Asap berintensitas tebal itu memiliki tinggi 200 sampai 300 meter dari puncak kawah.

Selain itu, Gunung Merapi juga mengalami 35 kali gempa guguran, satu kali gempa embusan, dan satu kali gempa tektonik jauh.

BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat diminta tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya.

Selain itu diharapkan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com