Pengendara Lintasi Sarolangun Saat Nataru akan Dicegat, Dicek Peduli Lindungi, Pos Sediakan Vaksin

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pengendara dari luar kabupaten Sarolangun saat libur Natal dan Tahun baru akan dicegat di pos cek poin di empat kecamatan di perbatasan kabupaten.

Penyekatan itu untuk melakukan cek apakah pengendara dan penumpang telah divaksin Covid-19 atau belum.

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono mengatakan, kepolisian bersama Forkompinda akan mengantisipasi perayaan Natal dan Tahun Baru dengan mengelar operasi lilin.

"Akan ada empat titik pos cek poin di Kabupaten Sarolangun. Di Kecamatan Singkut berbatasan dengan Sumatera Selatan, Kecamatan Mandiangin, Bathin VIII dan Kecamatan Sarolangun," kata Sugeng, Rabu (8/12/2021).

Dia menjelaskan, di masing-masing pos cek poin akan ada upaya pihaknya untuk memastikan bahwa masyarakat sudah tervaksin. Guna mengejar target vaksinasi Covid-19 kabupaten hingga 70 persen.

"Caranya di masing-masing pos akan disediakan cek QR code. Jadi masyarakat yang melintas akan dicek melalui aplikasi Peduli Lindungi," ujarnya.

Ada empat indikator warna di aplikasi tersebut, Kapolsek bilang, ada warna hijau dengan artian sudah lengkap vaksin satu dan kedua, warna kuning yang baru melakukan vaksin pertama.

Warna merah yang belum vaksin sama sekali, warna hitam baru sembuh dari Covid-19, atau berkontak erat dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19.

"Gunanya yang melakukan perjalanan sudah mengikuti vaksin sebanyak dua kali. Karena ketentuan pemerintah membolehkan kita untuk mudik dengan syarat keterangan dari ketua lingkungan tempat tinggal dan sudah vaksin dua kali dan surat keterangan antigen," ungkapnya.

Dia menerangkan, pos cek poin akan tersedia tenaga vaksinator oleh tim dari kepolisian, TNI dinas kesehatan kabupaten Sarolangun.

"Yang pasti pos itu tidak diisi oleh polri saja, ada juga TNI, BPBD, Satpol-PP, dinas kesehatan, Dishub, rekan dari Pramuka. Dia setiap pos diperkirakan ada 30 orang yang akan stand by," ungkapnya.

Dia memperkirakan pos cek poin yang akan digelar oleh Forkompinda Sarolangun pada H- 3 Natal. Namun pihaknya masih menunggu instruksi selanjutnya.

"Biasanya H-3 25 Desember, tapi bisa saja H-7 Desember 2021," tuturnya. (*)

Baca juga: Tercatat Sudah 156 Titik Hotspot Terpantau di Sarolangun Hingga Oktober 2021

Baca juga: Terdakwa Kasus KDRT Ini Divonis Satu Bulan Penjara oleh Pengadilan Negeri Sarolangun