Kecelakaan Bus Polisi di Jambi
Kapolda Jambi Langsung Serahkan Jenazah Denis Siswa SPN Jambi ke Orangtuanya di Papua
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo langsung mengantarkan jenazah Denis Yonas Trangen ke Papua
Penulis: Rahimin | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo S.I.K. langsung terbang ke Papua untuk mengantarkan jenazah Denis Yonas Trangen, siswa SPN Polda Jambi asal Papua, yang tewas dalam insiden kecelakaan pada Selasa (7/12/2021) pagi.
Jenazah Denis Yonas Trangen tiba di rumah kediaman orangtuanya, Rabu (8/12/2021) pagi.
Kapolda Jambi mengantarkan langsung jenazah Denis Yonas Trangen sebagai wujud empati dan dukacita yang mendalam keluarga besar Polda Jambi.
Sampai di Papua, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo langsung menyerahkan jenazah Denis Yonas Trangen ke orangtuanya.
Dalam instagram @polda_jambi terlihat Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo disambut keluarga Denis Yonas Trangen.
Kecelakaan yang menewaskan Denis Yonas Trangen siswa SPN Polda Jambi itu terjadi di perempatan Traffic Light, Polsek Kotabaru, Jalan Marsda Surya Dharma, Kotabaru, Selasa (7/12/2021) pukul 07.00 WIB.
Irjen Pol A Rachmad Wibowo menjelaskan, saat kecelakaan itu terjadi merupakan hari terakhir para siswa melakukan latihan kerja.
Seharusnya, para siswa tersebut dijadwalkan mendapat arahan dari Kapolda Jambi tepat hari ini.

"Yang meninggal dunia atas nama Denis Yonas Trangen berasal dari Papua. Untuk yang meninggal dunia hari ini akan diberangkatkan kembali ke daerah asal, kalau diijinkan saya sendiri akan mengantar dan menyampaikan duka kepada keluarga," kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Selasa (7/12/2021).
Irjen Pol A Rachmad Wibowo menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut berawal saat satu bus dan satu truk yang mengangkut siswa SPN Polda Jambi melaju dari arah SPN Polda Jambi.
Saat itu, mobil truk dilengkapi dengan sirine dan lampu rotator dengan kondisi menyala sedangkan satu lagi mobil bus yang mengikuti dari belakang.
"Menurut undang-undang mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan. Namun, tiba-tiba dari arah simpang rimbo datang kendaraan truk pengangkut kayu kendaraan yang mengawal sudah melalui dan membunyikan sirine dan menyalakan rotator sudah lewat kendaraan yang dibelakang tertabrak sebelah kiri dibelakang sehingga menyebabkan kendaraan terguling," bilangnya.
Menurut Irjen Pol A Rachmad Wibowo, jumlah yang berada di mobil bus sebanyak 23 orang beserta supir.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.
Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan saat ini dua siswa dalam perawatan di ruang ICU RS Bhayangkara Jambi. Sedangkan sisanya, masih dalam observasi dokter.