RESPON Bos FK Senica Untuk Timnas Indonesia Usai Tak Melepas Egy Untuk Main di Piala AFF 2020

TRIBUNJAMBI.COM - Kepastian Egy Maulana Vikri untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia demi membela negara dalam Piala AFF 2020, sudah jelas. FK Senica tidak melepas sang pemain bermain dengan timnas.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Tim FK Senica David Balda, dimana ia menyampaikan bahwa Egy Maulana Vikri akan dilepas tim saat libur musim dingin.

Sehingga bisa dikatakan, Egy Maulana Vikri tidak akan bermain dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dalam fase grup.

Egy berpotensi bisa bermain jika Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF.

Hal itu pastinya membuat kecewa pihak Timnas Indonesia dan juga PSSI.

Namun, bos FK Senica, David Balda merasa Egy memang merupakan pemain penting bagi Timnas Indonesia, sehingga ia pun memberikan doa bagi Timnas Indonesia di Piala AFF.

Egy Maulana Vikri tidak dilepas FK Senica ke Timnas Indonesia sejak awal Piala AFF 2021 digelar mulai 5 Desember di Singapura.

FK Senica baru mengizinkan Egy berkostum Tim Merah Putih di Piala AFF setelah 18 Desember nanti.

Itu artinya satu hari sebelum laga terakhir di Grup B saat Indonesia vs Malaysia.

Akan tetapi, dengan waktu yang mepet itu Egy Maulana Vikri tidak akan mungkin dimainkan lawan Malaysia.

Perjanjian itu kembali ditegaskan David Balda melalui unggahan pada InstaStory miliknya baru-baru ini.

Tidak hanya itu, Balda juga mendoakan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Man City vs Leipzig di Liga Champions Malam Ini, Skuad Guardiola Unggul di H2H

Baca juga: Kylian Mbappe Buka-bukaan Soal Hubungannya dengan Neymar dan Messi di PSG

Baca juga: LINK NONTON Liga Champions PSG vs Club Brugge, Simak Fakta Kedua Tim Jelang Bentrok Malam Ini

"Egy dilepas bergabung dengan tim nasional (Indonesia) di Piala AFF setelah pertandingan terakhir kami pada 18 Desember," ujar Balda.

"Semoga Anda (Indonesia) mendapatkan hasil terbaik dan juara," ucap Balda menambahkan.

Wajar saja FK Senica tidak ingin melepas Egy Maulana Vikri, pasalnya sejumlah alasan kuat tidak melepas Egy dikarenakan performa sang pemain yang sedang bagus-bagusnya.