PERKUAT Lini Pertahanan, PSMS Medan Tunjukkan Minat ke Eks Bek PSG Pati dan Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pun kepincut pada kualitas pemain berusia 18 tahun itu.

Serdy dipanggil ikut pemusatan latihan Timnas U-19.

Namun pemuda kelahiran Ternate tersebut melakukan tindakan yang tidak disiplin dua kali.

Pertama, Serdy Ephi Fano terlambat datang ke lokasi latihan tanpa alasan jelas.

Shin Tae-yong yang terkenal disiplin itu, memberi hukuman dengan tidak mengikutkan ke Kroasia.

Pelatih asal Korea Selatan itu berharap pemain yang berbakat itu bisa berubah setelah diberi hukuman.

Namun Shin Tae-yong kembali kecewa dengan pamain yang punya postur tubuh ideal sebagai striker itu.

Serdy Ephy Fano kembali ketahuan melakukan tindakan indisipliner, yakni dugem di sebuah diskotek.

Tidak ada ampun lagi dari Shin, langsung mencoret dan menyuruhnya pulang.

Bak jatuh ditimpa tangga lagi, Serdy Ephy Fano juga dicoret dari klubnya, Bhayangkara FC.

Pelatih Bhayangkara juga tidak mau ada pemainnya yang terlibat dugem.

Tindakan seperti itu dianggap pelanggaran keras, dan diharamkan untuk dilakukan atlet yang menguras fisik seperti pemain bola.

Semen Padang FC pun akhirnya mendatangkan pemain itu untuk merumput di Liga 2.

Baca juga: JADWAL Liga Champions, Bayern vs Barcelona, Balas Dendam Blaugrana dan Misi Lolos Fase Grup

Baca juga: LIVE STREAMING Liga Champions Milan vs Liverpool, Laga Hidup Mati Rossoneri di Kompetisi Eropa

Kesempatan itu dimanfaatkan Serdy Ephy Fano untuk bisa menunjukkan kembali jati dirinya.

Dia berhasil menyumbang dua gol untuk klub berjuluk Kabau Sirah itu di musim ini.