AS Roma

NOSTALGIA! Kini AS Roma Kalah Telak, Dulu Jose Mourinho Punya Masa Indah di Inter Milan

AS Roma baru saja mengalami kekalahan telak 0-3 ketika berhadapan dengan Inter Milan di Liga Serie A Italia pekan ini dini hari tadi.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
IG @officialasroma
AS Roma baru saja mengalami kekalahan telak 0-3 saat menjamu Inter Milan dalam laga lanjutan Liga Serie A Italia pekan ke-16, Ahad (5/12/2021) dini hari WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM - AS Roma baru saja mengalami kekalahan telak 0-3 saat menjamu Inter Milan dalam laga lanjutan Liga Serie A Italia pekan ke-16, MInggu (5/12/2021) dini hari WIB.

Kekalahan itu menambah catatan hasil buruk Jose Mourinho dalam beberapa pertandingan terakhirnya di berbagai kompetisi.

Inter berhasil membobol gawang AS Roma yang dijaga Rui Patricio tiga gol sekaligus dibabak pertama.

Bahkan, mantan penyerang mereka, Edin Dzeko ikut andil dalam pembantaian di Stadion Olimpico di harapan suporter mereka sendiri.

I Lupi (julukan AS Roma), dibobol oleh Hakan Calhanoglu di menit 15', Edin Dzeko di menit 24', dan Denzel Dumfries di menit 39'.

Padahal, dulu The Special One (julukan Jose Mourinho) pernah punya masa indah saat menangani Inter Milan, klub yang mengalahkan mereka dalam laga lanjutan Liga Italia semalam.

Jose Mourinho bertemu Inter untuk pertama kalinya dalam kariernya sejak meninggalkan Nerazzurri, satu dekade lalu.

Media setempat, Football Italia melaporkan bahwa, trofi yang dia menangkan selama dekade terakhir menunjukkan karirnya menurun sejak meninggalkan Nerazzurri.

Pelatih asal Portugal akan selamanya memiliki tempat khusus di hati setiap penggemar Inter.

Dia berhasil menghadiahkan banyak gelar kepada Nerazzurri, termasuk musim terbaiknya di Stadion Giuseppe Meazza.

Baca juga: Alasan Pelatih Pavel Sustr Puas dengan Egy Maulana Vikri Usai FK Senica Menang

Baca juga: LINK NONTON Arema FC vs Bali United, Laga Panas BRI Liga 1 Indonesia Kondisi Pemain

Mourinho memenangkan lima trofi selama dua tahun di klub, termasuk Treble di musim 2009-2010.

Mantan beknya, Marco Materazzi, meyakinkan Mourinho tidak berubah sejak itu.

Akan tetapi, trofi yang dia menangkan dalam sepuluh tahun terakhir mungkin menunjukkan bahwa dia bukan lagi pelatih yang sama seperti dulu.

Mourinho menandatangani kontrak dengan Real Madrid setelah Final Liga Champions menang melawan Bayern Munich di Estadio Bernabeu dan telah memenangkan delapan trofi dalam sepuluh tahun terakhir.

Dia selesai tanpa trofi pada 2013-2014 dan 2015-2016 dan belum pernah memenangkan satu pun trofi sejak 2017.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved