BREAKING NEWS Ternyata Dodi Dibunuh Ayah dan Adiknya, Disiksa Sampai Lemas Lalu Dibuang ke Irigasi

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Polres Bungo mengamankan pelaku pembunuhan Dodi (35) warga Dusun Mulya Jaya.

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Hasbi Sabirin
Ilustrasi evakuasi jenazah pembunuhan. 

Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO -- Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Polres Bungo mengamankan pelaku pembunuhan Dodi (35) warga Dusun Mulya Jaya yang ditemukan tewas di irigasi desa setempat.

Polisi menetapkan dua tersangka. Informasi yang dihimpun, keduanya merupakan orang dekat Dodi. Yaitu ayah dan adik kandung korban.

Mereka tega menghabisi nyawa saudaranya lantaran sudah sangat kesal dengan ulah korban. Korban sering meresahkan. Diketahui korban merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Sebelum dibuang ke irigasi, korban terlebih dahulu disiksa. Korba tidak diberi makan selama lebih dari dua hari. Setelah lemas dan pingsan, korban diikat dan dibuang ke irigasi tersebut.

Dugaan tidak diberikan makanan oleh keluarga sesuai dengan hasil otopsi dari pihak kepolisian bersama tim kesehatan RS Bhayangkara Jambi, di mana lambung korban dalam kondisi kosong.

"Setelah tidak bernyawa mereka bingung, lalu korban baru dibuang di bendungan," ujar warga setempat.

Baca juga: Hasil Otopsi Mayat di Bungo Keluar, Dokter Pastikan Dodi Dibunuh

Dodi (35) warga Dusun Mulya Jaya Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo ditemukan tewas didalam irigasi tak jauh dari rumahnya. Kamis (2/12).

Dia ditemukan dalam kondisi telungkup dengan posisi kaki dan tangan terikat tali. Diduga kuat, korban merupakan korban pembunuhan

Informasi yang dihimpun, korban diketahui hilang dari rumahnya sejak Rabu siang.

Nah pada Kamis sore kemarin, korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.

Warga setempat menyebut jika korban merupakan warga setempat yang tinggal di RT 07 RW 03.

Kesehariannya, korban dirumah saja, sesekali dia keluar rumah untuk mencari udara segar, sebab dia mengalami gangguan jiwa.

Meski gangguan jiwa, namun dia tidak menggangu warga lainnya. Dia mengganggu apabila obatnya habis.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di irigasi yang ada di Kampung Mulia Jaya, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Korban ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat.

Wajah korban juga dipenuhi luka lebam seperti kena pukulan benda tumpul.

Tidak ada identitas yang ditemukan pada pria tersebut.

Baca juga: ODGJ di Bungo Dibunuh Keluarganya Sendiri, Polisi Bekuk Ayah dan Adik Korban

Kondisi korban yang demikian memunculkan dugaan pria itu adalah korban pembunuhan.

Polisi yang mendapatkan informasi penemuan jenazah langsung ke lokasi.

Aparat kemudian mengevakusi jenazah pria itu ke RSUD Muaro Bungo, Jambi.

Polisi melakukan penyelidikan mendalam atas temuan itu.

Warga sekitar mengenal pria itu dengan nama DOdi, berusia 35 tahun.

Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro menyebut korban pertama kali ditemukan warga

"Pada saat ditemukan, posisi korban telungkup," kata Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro.

Dia mengaku kedua tangan dan kaki korban saat itu dalam kondisi diikat menggunakan tali. (*)

Baca juga: Ternyata Ini Alasan ODGJ di Bungo Dibunuh Keluarganya, Pelaku Ayah dan Adik Korban

Baca juga: Sebelum ODGJ di OKU Mengamuk Tewaskan 5 Orang, Pelaku Sempat Makan Dengan Korban

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved