Update Gunung Semeru Meletus: 3 Warga Lumajang Hilang, Jembatan Hancur Diterjang Banjir Lahar

Sejumlah bangunan dan infrastruktur rusak diterjang banjir lahar saat Gunung Semeru meletus. Beberapa warga juga dikabarkan menghilang.

Editor: Teguh Suprayitno
Sumber: Twitter/DaryonoBMKG
Jembatan Gladak Perak putus dan rumah warga rusak usai diterjang erupsi Gunung Semeru. 

TRIBUNJAMBI.COM, LUMAJANG - Sejumlah bangunan dan infrastruktur rusak diterjang banjir lahar saat Gunung Semeru meletus. Beberapa warga juga dikabarkan menghilang.

Erupsi Gunung Semeru mengakibatkan wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang hujan abu vulkanik. 

Koordinator Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto mengatakan, erupsi Gunung Semeru bermula dengan luncuran lahar pada pukul 13.30 WIB.

Sekitar pukul 15.00 WIB, gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) itu kemudian memuntahkan awan panas guguran dan hujan abu vulkanik mengarah ke Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Di sisi lain, Pos Pantau Gunung Bruno, yang relatif dekat dengan Gunung Semeru, mencatat gempa bumi dengan getaran beramplitudo 24 milimeter.

Getaran gempa itu terasa selama hampir satu jam mulai pukul 14.10 WIB hingga 15.09 WIB. 

Erupsi Gunung Semeru juga menyebabakan Jembatan Gladak Perak terputus diterjang banjir lahar. Jembatan ini merupakan jalan alternatif penghubung Lumajang-Malang di Kecamatan Candipuro.

Melansir Surya.co.id, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati juga mengabarkan bahwa tiga warga menghilang, antara lain seorang penambang pasir dan seorang pemilik warung. Mereka hilang setelah Semeru meletus.

"Iya saya tadi dapat informasi ada 3 orang yang hilang, mereka terjebak kepulan asap dan sekarang masih dicari," kata Indah Amperawati.

Baca juga: Waspada! Kondisi Gunung Semeru Terkini, Lumajang dan Malang Diguyur Hujan Abu

Sementara, erupsi Gunung Semeru tidak terlalu berdampak di perbatasan lainnya antara Malang-Lumajang, tepatnya di Kecamatan Ampelgading.

Warga Kecamatan Ampelgading mengalami hujan abu yang tidak terlalu lebat hingga pukul 17.00 WIB.

"Terpantau aman, hanya hujan abu tipis-tipis. Saat ini juga kondisi cuaca di sini sedang hujan," ujar Ahmad Sovie, Camat Ampelgading, dikutip dari Tribunnews.com.

Kondisi aman juga dialami warga Malang. Warga Malang hanya mengalami hujan abu tipis.

"Untuk wilayah terdampak langsung tidak ada, namun hujan abu dilaporkan terjadi di beberapa wilayah," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan.

Sementara sejumlah rumah warga rusak akibat getaran saat erupsi Gunung Semeru. Hal ini terpantau dari akun Twitter milik Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Baca juga: Kesaksian Warga Kampung Renteng Lihat Gunung Semeru Meletus, Suara Gemuruh Disertai Lava Pijar

BPBD Jatim telah mengirimkan tim untuk membantu BPBD Kabupaten Lumajang melakukan evakuasi terhadap warga terdampak di sekitar gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

"Agen bencana Provinsi Jatim dan TRC PB BPBD Lumajang menuju lokasi untuk asesmen dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa.

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved