Hernan Crespo Penah Jadi Pemain Termahal dan Tidak Pernah Mendapat Kartu Merah

Hernan Crespo Penah Jadi Pemain Termahal dan Tidak Pernah Mendapat Kartu Merah

Penulis: Zulkipli | Editor: Heri Prihartono
Instagram @hernancrespo
Hernan Crespo 

TRIBUNJAMBI.COM - Bagi pencinta bola era 90an hingga 2000an pasti tidak asing dengan nama Hernan Crespo.

Ia adalah seorang striker yang produktif, asal negara Aregentina. Pensiun dari pemain sepak bola, Crespo melanjutakan karirnya sebagai pelatih.

Kini Crespo menukangi klub raksasa Brasil Sao Paulo sejak Februari 2021.

Sewaktu masih menjadi pemain Crespo mencetak lebih dari 300 gol dalam kariernya selama 19 tahun. 

Pada level internasional, ia mencetak 35 gol dan merupakan pencetak gol terbanyak keempat Argentina di belakang Sergio Agüero, Gabriel Batistuta dan Lionel Messi.

Ia bermain di tiga Piala Dunia FIFA: 1998, 2002, 2006. 

Pada level klub, Crespo adalah pemain termahal di dunia, ketika ia dibeli oleh Lazio dari Parma pada tahun 2000 seharga € 56 juta (£ 35,5 juta).

Ia adalah pencetak gol terbanyak di Serie A 2000–2001 dengan 26 gol, ketika bermain untuk Lazio.

Selama berkarier sebagai pemain, Crespo meraih tiga scudetto Serie A, satu Copa Libertadores, satu gelar Liga Premier dan satu medali perak Olimpiade. 

Pada tahun 2004, Pelé memasukan namanya dalam FIFA 100, daftar pemain-pemain terbesar di dunia. 

Crespo tidak pernah menerima kartu merah selama kariernya.

Perjalanan Karir Sepak Bola Hernan Crespo

Di lansir dari Wikipedia, Crespo memulai karier profesional di River Plate pada musim 1993-94. 

Ia berhasil mencetak 13 gol dalam 25 kali penampilan. Crespo membawa River meraih gelar Apertura pada tahun 1993, 1994, dan kemudian Copa Libertadores 1996. 

Pada Agustus 1996, ia pindah ke Parma setelah menyelesaikan turnamen sepak bola di Olimpiade Atlanta 1996 sebagai pencetak gol terbanyak dengan 6 gol. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved