Manchester United
Tua-tua Keladi, Cristiano Ronaldo Bikin Ralf Rangnick Takjub saat Man United Kalahkan Arsenal
Manchester United. Liga Inggris. Cristiano Ronaldo. Ralf Rangnick. Michael Carrick. Tribun Jambi. Old Trafford. Bruno Fernandes. Man United. Man Utd
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Andreas Eko Prasetyo
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak brace dalam laga melawan Arsenal, Jumat (3/12/2021) dini hari tadi.
Laga Man United vs Arsenal berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah di Stadion Old Traffrod.
Dua gol CR7 tercipta di menit 52' dan menit 70' melalui eksekusi penalti, mendapat respons pelatih anyar Ralf Rangnick yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Satu gol tambahan Manchester United dicetak Bruno Fernandes.
Sementara Arsenal berhasil mencetak melalui gol cepat Emile Smith Rowe di menit 13' dan gelandang Martin Odegaard di menit 54'.
Kemenangan itu membuat Setan Merah naik ke peringkat 7 klasemen sementara Liga Premier Inggris (EPL) dengan raihan 21 poin, bersaing dengan Watford di peringkat 8 dengan jumlah angka yang sama.
Terlepas dari hal itu, Rangnick yang melihat Michael Carrick menangani Manchester United untuk terakhir kalinya terkesan dengan penampilan Cristano Ronaldo.
Masa jabatan sementara Ralf Rangnick yang bertanggung jawab atas Manchester United dimulai Jumat.
Pelatih asal Jerman itu berbicara dengan media untuk pertama kalinya, menyatakan rencananya untuk klub.
Baca juga: PSS Sleman Comeback Kalahkan PSIS Semarang, Geser Persija di Klasemen Liga 1
Baca juga: GOL Egy Maulana Vikri Diharapkan Tercipta Lagi di Laga FK Senica vs Liptovsky Sabtu Pekan Ini
Baca juga: MANCHESTER CITY Pernah Dicuekin Penyerang Inter Milan, Joaquin Correa Beberkan Alasannya
Salah satu topik pertama yang dia diskusikan adalah bagaimana dia berencana memasukkan Cristiano Ronaldo ke dalam skemanya dan Rangnick memuji kondisi fisik pria Portugal itu.
Dia bahkan takjub dengan aksi pemain Portugal yang sudah berusia 36 tahun itu dan menganggapnya tua-tua keladi.
"Saya belum pernah melihat orang yang bugar di usia 36 tahun," katanya saat berbicara kepada media, dilansir dari Marca.
“Tapi, ini bukan hanya tentang dia. Ini tentang mengembangkan skuat secara keseluruhan."
"Anda selalu harus beradaptasi dengan pemain yang Anda miliki."
"Bagi saya, ini tentang membantu tim bermain bersama. Ini tentang kebersamaan dan semangat tim."
