Penjelasan Prilly Latuconsina Fintech: Wanita Harus Mandiri dan Memiliki Wawasan

TRIBUNJAMBI.COM- Ditengah kesibukannya sebagai seorang artis Prilly Latuconsina masih menyempatkan diri untuk berbisnis.

Tak hanya itu Prilly Latuconsina juga dikenal sebagai artis yang jago dalam mengelola keuangannya.

Terbukti dengan beberapa hasil syuting dan bisnis yang dikelola oleh Prilly Latuconsina, membuatnya bisa membangun rumah mewah bak hotel, mobil mewah serta membeli barang yang ia inginkan.

Dilansir dari akun isntagram Prilly Latuconsina ia baru saja menjadi pembicara yang membahas soal Fintech dengan tema “Prilly Bicara Fintech”.

Diketahui bahwa Fintech merupakan singkatan dari financial technology yang berarti teknologi keuangan.

“Makasih buat teman-teman yang udah gabung di materi zoom hari ini,” kata Prilly Latuconsina.

Menurut Prilly Latuconsina Fintech adalah inovasi teknologi yang dikembangkan dalam bidang finansial sehingga transaksi keuangan bisa dilakukan dengan praktis, mudah, dan efektif.

Bagi Prilly Latuconsina literasi keuangan saat ini sangat penting apalagi bagi seorang perempuan.

“Karena Wanita harus mandiri dan memiliki Wawasan agar dapat diajak berdiskusi dengan pasangan atau dengan keluarga,” sebut Prilly Latuconsina.

Baca juga: Aksi Prilly Latuconsina Cium Pipi Reza Rahadian Bikin Heboh: Udah Gak Gengsi Nyium

Baca juga: Adegan Prilly Latuconsina Menari Di Tiang Pakai Tanktop Seksi Ramai Disorot: Liatnya Enak Banget

Tak hanya itu dengan wanita bisa mengelola keuangan yang baik. Nantinya akan menghasilkan anak yang berkualitas.

“Karena lahir dari seorang ibu yang cerdas dan kritis,” kata Prilly Latuconsina.

Pemain film Kukira Kau Rumah ini menuturkan ada beberapa manfaat jika seorang wanita mengetahui soal literasi keuangan.

“Karena kalau nanti sudah berkeluarga pasti wanita yang akan mengelola keuangan rumah. Jadi penting sekali kita punya Literasi keuangan,” sebut Prilly Latuconsina.

Misalnya soal tabungan dan simpanan yang dikelola dengan baik. Selain itu mengelola keuangan harian yang tertata dan seimbang.

“Jadi memang kita harus punya tabungan dari pengahasilan kita, misalnya menyisihkan dana darurat jika nanti terjadi sesuatu,” kata Prilly Latuconsina.